Berita

Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi 2 Kali, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Puncak Arus Mudik Nataru 2023 Terjadi 2 Kali, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi dalam dua gelombang. (Freepik)

HARIANE - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI merilis hasil survei terkait puncak arus mudik Nataru 2023.

Dalam survei yang dilakukan secara online oleh Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) diketahui bahwa potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen.

Jawa Timur menjadi wilayah asal pergerakan terbesar yakni sebanyak 17,54 juta orang. Selanjutnya ada Jabodetabek sebanyak 14,81 juta orang dan Jawa Tengah dengan 14,22 juta orang.

Sementara untuk daerah tujuan perjalanan terbesar yaitu Jawa timur sebanyak 16,34 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 14,86 juta orang, dan Jawa Barat sebanyak 12,51 juta orang.

Adapun puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan terjadi dalam dua gelombang.

"Dari hasil survei online yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 23 Desember untuk libur Natal dan 30 Desember untuk libur Tahun Baru," rilis Kemenhub melalui Instagram resminya.

Pergerakan pada arus keberangkatan yang pertama pada Sabtu, 23 Desember 2023 diproyeksi sebesar 12,5 juta orang atau 11,62 persen dan pada Jumat, 22 Desember 2023 sebesar 8,85 juta orang atau 8,22 persen. 

Kemudian pergerakan pada Sabtu, 30 Desember 2023 diproyeksi sebesar 12,31 juta orang atau 11,43 persen.

Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin, 1 Januari atau Selasa, 2 Januari 2024.

Terkait dengan ini, untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Nataru, Polri telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas.

"Berkaitan rekayasa, kita sudah memiliki konsep. Kita pernah punya pengalaman khususnya terkait jalur mudik maupun jalur balik dalam mengelola pada saat mudik Idul Fitri," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dilansir dari PMJ News.

Polisi bakal mengaplikasikan pengalaman saat mengantisipasi arus mudik Lebaran, mulai dari rekayasa dengan contraflow, alih arus, hingga one way saat terjadi kepadatan hingga kemacetan di titik tertentu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB