Berita , D.I Yogyakarta

Puncak HKN ke-60, Ndarboy Genk Sukses Hibur Masyarakat di Dinkes Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Puncak HKN ke-60, Ndarboy Genk Sukses Hibur Masyarakat di Dinkes Bantul
Kemeriahan puncak acara Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Dinas Kesehatan Bantul dengan kehadiran grup band Ndarboy Genk. Foto/, istimewa.

HARIANE - Kemeriahan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 berlangsung meriah dengan kehadiran grup band Ndarboy Genk yang sukses memberikan hiburan kepada masyarakat. 

Puncak perayaan HKN ke-60 ini berlangsung di kompleks kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul pada Selasa, 12, November, 2024. 

Selain masyarakat umum, sejumlah ASN turut berbaur menikmati alunan lagu-lagu Jawa yang dibawakan grup band asal Bantul tersebut. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, momentum peringatan HKN ke-60 sebagai sarana bagi Dinkes Bantul untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang belum dicapai saat ini. 

"Kita berharap semakin tinggi ilmunya maka semakin tinggi derajat kesehatannya, sehingga resiko dan resiko kematian semakin rendah. Ini sejalan dengan tema HKN ke-60 yakni sehat gumantung ananing Laku," ujarnya.

Oleh karena Agus menginginkan agar fasilitas kesehatan terus ditingkatkan, layanan primer dan layanan tersier juga harus ditingkatkan sehingga Dinkes Bantul harus segera mengintegrasikan layanan primer bersama dengan lembaga terkait, kader posyandu dan kader-kader yang lain untuk bisa bergerak bersama untuk sehat bersama.

"Jangan lupa aktivitas fisik menjadi prilaku hidup yang sehat, minimal kita beraktivitas fisik selama 30 menit sehari agar kita tetap sehat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara menyebut bahwa salah satu pekerjaan rumah dari Dinas Kesehatan adalah menurunkan angka stunting di Bumi Projotamansari. Sebab, kata dia, baru-baru ini ada peningkatan prevalensi stunting meskipun tidak signifikan. 

"Jadi peningkatan prevalensi stunting 0,27," ujarnya.

Dari data tersebut, Agus menyebut jika ada salah satu Kapanewon yang mendulang kasus stunting terbanyak di Bumi Projotamansari.

"Kalau wilayah paling tinggi stuntingnya berdasarkan Kapanewon itu di Kapanewon Imogiri," ucapnya.

Menyoal penyebab peningkatan tersebut, Agus belum bisa mengungkapkannya secara gamblang. Namun, dari evaluasi Dinkes salah satu faktor munculnya stunting adalah pola asuh terhadap anak.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemancing Yang Hilang di Pantai Jogan Ditemukan Meninggal Dunia

Pemancing Yang Hilang di Pantai Jogan Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 14 November 2024 12:19 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 14 November 2024, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 14 November 2024, Naik atau Turun?

Kamis, 14 November 2024 09:16 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 14 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 14 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 14 November 2024 09:15 WIB
Pemkab Sleman Terbitkan Instruksi Bupati Pengendalian Miras di Lingkungan Pendidikan

Pemkab Sleman Terbitkan Instruksi Bupati Pengendalian Miras di Lingkungan Pendidikan

Rabu, 13 November 2024 22:23 WIB
Mendikdasmen Indonesia Sambangi Para Guru di Kulon Progo

Mendikdasmen Indonesia Sambangi Para Guru di Kulon Progo

Rabu, 13 November 2024 22:14 WIB
Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul, Penyebab Gara-gara Hindari Anjing Menyeberang

Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul, Penyebab Gara-gara Hindari Anjing Menyeberang

Rabu, 13 November 2024 18:16 WIB
Puncak HKN ke-60, Ndarboy Genk Sukses Hibur Masyarakat di Dinkes Bantul

Puncak HKN ke-60, Ndarboy Genk Sukses Hibur Masyarakat di Dinkes Bantul

Rabu, 13 November 2024 16:10 WIB
Bejat! Ayah Tiri di Semarang Tega Perkosa Anak Belasan Kali, Ancam Ceraikan Ibunya ...

Bejat! Ayah Tiri di Semarang Tega Perkosa Anak Belasan Kali, Ancam Ceraikan Ibunya ...

Rabu, 13 November 2024 14:40 WIB
Kasus Remaja di Padangsidimpuan Berakhir Damai, Netizen Soroti Raut Wajah Si Bapak

Kasus Remaja di Padangsidimpuan Berakhir Damai, Netizen Soroti Raut Wajah Si Bapak

Rabu, 13 November 2024 14:22 WIB
Setelah 24 Jam Pencarian, Pemancing Hilang di Pantai Jogan Belum Ditemukan

Setelah 24 Jam Pencarian, Pemancing Hilang di Pantai Jogan Belum Ditemukan

Rabu, 13 November 2024 11:39 WIB