Berita , D.I Yogyakarta
Bupati Halim Ikuti Tahapan Coklit, KPU Bantul Sebut Akan Lakukan Juga untuk 2 Artis ini
Admin
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho usai mendampingi pantarlih laksanakan tahapan coklit di rumah pribadi Bupati Bantul. (Foto: Wahyu Turi K)
HARIANE - Bupati Halim ikuti tahapan coklit (pencocokan dan penelitian) yang dilakukan oleh KPU Bantul melalui petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Tahapan coklit yang diikuti oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ini dilaksanakan di rumah pribadinya yang berada di Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul.
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan bahwa keikutsertaan tokoh eksekutif di Kabupaten Bantul ini merupakan sebuah dukungan Bupati Halim atas Pemilu 2024 serta sebagai perantara sosialisasi tahapan coklit untuk warga Bantul lain.
“Hal ini dalam rangka membantu mensosialisasikan kegiatan coklit yang sifatnya masif. Harapannya kalau Bapak Bupati sudah kita coklit kemudian masyarakat Bantul bisa menyambut baik petugas pantarlih dan melayani apa yang dibutuhkan pantarlih,” kata Didik saat ditemui di rumah pribadi Bupati Bantul, Senin, 13 Februari 2023.
Selain Bupati Halim Ikuti Tahapan Coklit, ini 2 Artis yang Akan Segera Menyusul
Selain Bupati Halim, Didik menyebutkan bahwa KPU Bantul telah mengagendakan tokoh eksekutif dan legislatif lainnya untuk mengikuti tahapan coklit antara lain Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo, Sekretaris Daerah Bantul Agus Budiraharja, Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo, dan Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji. “Kita mengagendakan lima tokoh eksekutif dan legislatif termasuk Pak Bupati Bantul, nanti juga Pak Sekda DIY karena beliau orang Bantul juga,” ujarnya. Terlepas dari para pejabat yang ada di Kabupaten Bantul, seperti diketahui di Bumi Projotamansari ini juga memiliki beberapa artis atau public figure yang sudah memiliki nama besar di Indonesia seperti Soimah dan Ndaru ‘Ndarboy Genk’. Terkait dengan status dua penyanyi kondang yang merupakan warga Bantul itu, Didik tengah mengupayakan agar keduanya dapat turut menyemarakkan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang prosesnya sudah dimulai dari sekarang. “Public figure sedang kita upayakan dan ini sedang proses komunikasi. Ini bukan konteks keartisannya, tetapi membangun rasa kepedulian terhadap proses demokrasi,” terang Didik. Pada kesempatan yang sama Didik menjelaskan bahwa tahapan coklit ini merupakan titik awal pemutakhirkan data pemilih berbasis keluarga. Ia menilai tahapan coklit ini cukup strategis untuk mengakurasikan data pemilih yang nantinya akan menjadi data pemilih tetap pada Pemilu 2024. Selain itu, ia mengatakan bahwa data pemilih akan berpengaruh terhadap semua tahapan, seperti pola sosialisasi, pola logistik, sampai alokasi TPS. Tahapan coklit oleh KPU Bantul melalui pantarlih ini dilaksanakan mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023 dengan jumlah data pemilih 742.769 pemilih yang merupakan hasil sinkronisasi perolehan KPU Bantul dari Kemendagri dan Pemilu terakhir. “Disitu kita bisa menanyakan apakah ada pemilih baru, apakah ada pemilih yang sudah meninggal, apakah ada pemilih yang disabilitas,” imbuhnya. Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap Pemilu 2024 mendatang jauh lebih baik dan lebih demokratis dibanding sebelumnya. Ia pun berpesan agar seluruh warga Bantul yang memiliki hak pilih bersikap koorperatif untuk mengikuti tahapan-tahapan KPU Bantul termasuk tahapan coklit ini. “Berikanlah informasi jujur dan terbuka demi terwujudnya demokrasi kita yang lebih berkualitas dengan partisipasi masyarakat yang lebih besar,” katanya. **** (Kontributor: Wahyu Turi K) Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1