Berita , Jabar

Ratusan Kader TMP Majalengka Mundur dari PDIP, Soal Arah Dukungan Tunggu Jokowi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Ratusan Kader TMP Majalengka Mundur dari PDIP, Soal Arah Dukungan Tunggu Jokowi
Kader TMP Majalengka mundur dari PDIP karena ingin mengikuti arah politik Joko Widodo. (Foto: Instagram/jayalah.negriku)

HARIANE - Ratusan kader TMP Majalengka mundur dari PDIP pada Selasa, 16 Januari 2024. 

Pernyataan mundur kader Taruna Merah Putih Kabupaten Majalengka itu dilakukan secara simbolis dengan mendatangi kantor Sekretariat Dewan Pimpinan cabang PDIP Majalengka. 

Acara simbolis pengunduran diri kader tersebut dimulai dengan melepaskan pita merah yang dikenakan masing-masing kader untuk dikembalikan ke PDIP sebagai simbol keluar dari partai politik tersebut. 

Bendahara TMP Majalengka Dena M Ramdan di DPC PDIP Majelangka, Jawa Barat sebagai juru bicara kelompok tersebut menyatakan maksud dan tujuannya mendatangi kantor adalah untuk mengundurkan diri. 

"Saya datang ke sini ingin pamit dari PDI Perjuangan. Saya ingin datang ke sini mengucapkan terima kasih banyak berkat PDI Perjuangan saya bisa seperti ini," ujar Dena yang mengenakan kemeja kotak-kotak ala Jokowi.

Dengan gamblang dirinya mengungkapkan alasan pamitnya adalah untuk mengikuti jejak politik Presiden Joko Widodo dan mantan Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait.

Menurutnya, kedua sosok tersebut merupakan panutan dan memiliki track record yang luar biasa baik di Majalengka maupun di Indonesia. 

"Kenapa panutan kami? Banyak hal-hal yang telah diubah oleh Pak Jokowi dan mungkin kepuasan masyarakat juga sangat tinggi dibandingkan presiden-presiden sebelumnya," jelasnya.

Perwakilan kader PDIP mundur tersebut mengungkapkan ada 150 kader binaannya yang juga ikut mengundurkan diri dan mengikuti arah politik yang diambilnya. 

Meski demikian, ketika ditanya akan memberikan dukungan untuk paslon Pemilu 2024 yang mana, Dena mengungkapkan akan menunggu arah politik yang diambil Jokowi. 

"Makanya saya pamit dari PDI Perjuangan saya tidak mau bermain dua kaki, saya tidak mau kalau bermain di belakang," terangnya. 

"Saya menunggu arah politik, mungkin setelah ini saya akan berdiskusi dengan beliau arahannya seperti apa karena saya ini datang ke sini dengan tanpa ada paksaan," tegas Dena menutup pernyataan kader TMP Majalengka mundur dari PDIP. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB