Berita , D.I Yogyakarta

Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Sleman Digelar Hari ini, Kedua Pelaku Dijaga Ketat Aparat Kepolisian

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Mutilasi di sleman
Proses reka adegan kasus mutilasi di kontrakan pelaku wilayah Krapyak, Triharjo, Sleman. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Kepolisian menggelar reka adegan atau rekonstruksi kasus mutilasi di Sleman.

Rekonstruksi dilakukan di kontrakan pelaku Waliyun di Dusun Krapyak, Kalurahan Triharjo Kapanewon Sleman, Selasa, 8 Agustus 2023.

Proses rekonstruksi kasus mutilasi di Sleman ini dimulai pukul 10.00 WIB dan disaksikan oleh warga sekitar. Puluhan aparat pun diterjunkan untuk mengamankan jalannya proses rekonstruksi tersebut. 

Proses rekonstruksi ini disaksikan secara seksama setiap adegan yang diperagakan kedua tersangka oleh jaksa Penuntut Umum (JPU), penasehat hukum tersangka dan juga tim Psikologis Polda DIY.

Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Sleman

Dua tersangka yakni Waliyun (29) warga Magelang dan Ridwan (35) warga Jakarta tiba di lokasi kejadian dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Kedua tersangka turun dari mobil tahanan dengan tetap menggunakan sabo atau penutup kepala. Masyarakat yang penasaran lantas mengabadikannya dengan handphone mereka masing-masing.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman dimana potongan tubuh pertama kali ditemukan di kawasan Desa Wisata Kelor, Kapanewon Turi dan disusul penemuan potongan tubuh lainnya di wilayah Kapanewon Tempel.

Dugaan awal korban mutilasi itu berjenis kelamin perempuan yang mana ditemukan pakaian dalam wanita di lokasi penemuan pertama. Dugaan tersebut terbantahkan setelah polisi melakukan identifikasi.

Dengan cepat kepolisian mengidentifikasi penemuan potongan-potongan tubuh tersebut yang kini telah diketahui sebagai potongan tubuh dari Redho Tri Agustian (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Identitas korban awalnya diketahui melalui sidik jari korban yang identik 99 persen dengan mahasiswa asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu.

Untuk mengakuratkan fakta tersebut, kepolisian melakukan tes DNA dengan pembanding keluarga korban dan ternyata benar bahwa korban ialah Redho Tri Agustian.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025