Berita , Jabodetabek

Rektor Universitas Pancasila Batal Diperiksa Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Pegawai

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Rektor Universitas Pancasila Batal Diperiksa Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Pegawai
Rektor Universitas Pancasila tak jadi diperiksa hari ini atas kasus dugaan pelecehan seksual di kampus. (Ilustrasi: Unsplash/Heike Trautmann)

HARIANE - Rektor Universitas Pancasila yang dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pegawainya batal diperiksa hari ini Senin, 26 Februari 2024. 

Rektor berinisial E tersebut dalam suratnya kepada Polda Metro Jaya menyatakan tidak bisa hadir lantaran sudah ada jadwal acara lainnya di hari yang sama di kampus. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam konferensi pers yang digelar hari ini. 

"Penyidik hari ini, tadi pagi, telah menerima surat dari lembaga konsultasi dan bantuan hukum Fakultas Hukum Universitas Pancasila terkait penundaan pengambilan keterangan," ujar Ade Ary.

Ade Ary mengungkapkan pemeriksaan telah dijadwalkan ulang akan dilakukan pada Kamis, 29 Februari 2024. Sementara saat ini proses hukum yang berlangsung masih dalam penyelidikan oleh Polda Metro Jaya. 

Salah satu hal yang dilakukan dalam proses penyelidikan adalah memeriksa saksi-saksi atau orang yang mengetahui, mendengar, atau melihat adanya sebuah peristiwa yang dilaporkan, jelas Ade Ary. 

Dalam kasus dugaan pelecehan seksual di Universitas Pancasila tersebut, Ade Ary mengungkapkan saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, termasuk korban. 

"Di LP-nya saudari RZ sudah dilakukan delapan (pemeriksaan) saksi termasuk korban," terangnya. 

Selain memberikan update soal kasus yang menimpa rektor Universitas Pancasila tersebut, Ade Ary juga mengingatkan saluran nomor telepon 110 yang bisa dihubungi masyarakat dalam kondisi darurat. 

"Masyarakat bisa menghubungi atau meminta bantuan polisi di nomor telepon gratis di 110, dan tiga pilar Polda Metro Jaya juga bekerja sama dengan stakeholders dalam menangani berbagai pengaduan untuk ditindaklanjuti," jelasnya. 

Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban inisial RZ melaporkan E ke Polda Metro Jaya yang sudah teregister dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025