Berita , D.I Yogyakarta
Ribuan Mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi di DIY Mencoblos di TPS Khusus Mahasiswa
HARIANE - Ribuan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan hak pilihnya di sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus UGM yang tersebar di lima asrama mahasiswa UGM.
Sebagian besar pemilih merupakan mahasiswa luar daerah atau rantau yang tidak bisa mudik saat pemilu karena tengah menjalani studi di Yogyakarta.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito menyampaikan bahwa UGM telah memfasilitasi para mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta namun tidak bisa pulang ke kampung halamannya untuk menggunakan hak pilihnya melalui TPS Lokasi Khusus UGM.
Hal ini menjadi komitmen UGM sejak awal untuk ikut mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 melalui kerja sama dengan 12 perguruan tinggi lain di DIY. Belasan kampus tersebut di antaranya Poltekesyo, STIKes panti Rapih, STPMD Jogjakarta, STIM YKPN, dan sebagainya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pemungutan suara berlangsung baik dan secara umum tidak terjadi peristiwa yang menciptakan kekacauan. Selain itu kelangsungan proses pemilu sesuai dengan aturan perundangan.
" Bawaslu dan KPU memiliki komitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemiku di TPS khusus UGM. Dari proses pemantauan sejauh ini pemilih sudah sesuai yang terdaftar,"tuturnya dari rilis tertulis UGM pada Rabu, 14 Februari 2024.
Arie menjelaskan di TPS khusus ini tidak hanya melayani pemilih mahasiswa UGM saja, tetapi juga diperuntukkan pemilih dari 12 perguruan tinggi lain di DIY.
"Yang tergabung dalam TPS khusus ini ada mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di DIY. Hasil pemilihan pun tentu menjadi beragam, orientasi dan partisipasinya. Tinggal menunggu akumulasi sesuai proses ," ujarnya.
Arie mengatakan apapun hasilnya, UGM bersama dengan pemilih mahasiswa dari 12 perguruan tinggi yang menggunakan hak pilihnya di TPS khusus ini telah menjalankan komitmen dan tugas dengan baik dalam penyelenggaraan pemilu kali ini.****