Berita , D.I Yogyakarta

Ribuan Mahasiswa Gelar Mimbar Demokrasi di ISI Yogyakarta, Suarakan Bahaya Oligarki di Indonesia

profile picture Andi May
Andi May
Ribuan Mahasiswa Gelar Mimbar Demokrasi di ISI Yogyakarta, Suarakan Bahaya Oligarki di Indonesia
Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta gelar aksi mimbar demokrasi di ISI Yogyakarta, Kamis 23 November 2023. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Ribuan mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus di Yogyakarta menggelar mimbar demokrasi di pelataran gedung Rektorat Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Kamis 23 November 2023 sore. 

Mimbar demokrasi yang diikuti ribuan mahasiswa itu menyuarakan bahaya oligarki untuk masa depan demokrasi di Indonesia. 

Koordinator Aliansi Jaga Demokrasi, Muhammad Suhud menilai adanya kelompok oligarki dengan mengontrol kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro pada rakyat.

"Itu yang menjadi urgensi permasalahan sehingga kami adakan mimbar demokrasi untuk menyampaikan keresahan mahasiswa dan masyarakat," ujar Muhammad Suhud. 

Suhud juga menyebut kelompok oligarki mulai terlihat jelas pada putusan Mahkamah Konstitusi yang menurutnya terdapat intervensi kekuasaan. 

"Khususnya terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sangat mengecewakan terhadap masyarakat secara umum," ucapnya. 

Hal itu menurutnya, demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran sehingga perlu diperiksa kembali secara terus menerus sebagai mahasiswa atau pun warga sipil.

Di tempat yang sama, Humas Aliansi Jaga Demokrasi, Nur Rokhman mengatakan mimbar demokrasi yang digelar ribuan mahasiswa itu tidak hanya tentang intervensi kekuasaan kehakiman. 

"Kami juga menganggap prinsip demokrasi yang semakin mengikis dan menjadi keresahan masyarakat untuk perlu disuarakan," ujar Nur Rokhman kepada awak media. 

Nur Rokhman menyebut data indeks demokrasi kita yang semakin menurun dengan adanya penegakkan hukum yang lemah. 

Rokhman juga menegaskan aksi gelar mimbar demokrasi tidak ada campur tangan atau embel - embel dari partai politik. 

"Apalagi simbol relawan dan lain-lain yang sudah diintervensi, kami sebagai mahasiswa dan kampus sebagai tempat pendidikan harus menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan nilai-nilai demokrasi," pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB