Berita , D.I Yogyakarta
Ribuan Orang Tumpah Ruah di Kawasan Tugu Jogja untuk Saksikan WJNC #9
HARIANE - Event tahunan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) untuk kali yang ke-9 sukses digelar pada Senin, 7 Oktober 2024, di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta.
Sebagai puncak peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-268, kali ini WJNC mengangkat tokoh pewayangan Gatotkaca Wirajaya melalui street art dari 14 kemantren.
Dari pantauan Hariane, massa sudah mengerumuni kawasan Tugu Pal Putih sejak sekitar pukul 15.00 WIB, dan semakin malam, kawasan tersebut semakin berjejal oleh ribuan orang.
Event tersebut dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan diawali penampilan kebudayaan dari daerah lain, antara lain Medan, Kabupaten Padang Pariaman, Semarang, Ponorogo, Kalimantan Utara, Kabupaten Barito Timur, dan Bandung.
Wisatawan asal Madiun, Dikta (28), yang kebetulan menetap di Jogja, mengaku sengaja kembali menonton WJNC untuk kali kedua meskipun harus berdesakan dengan penonton lain.
Ia tertarik kembali menyaksikan WJNC karena tahun ini ada partisipasi dari daerah lain yang menampilkan kekayaan kebudayaannya masing-masing.
“Tahun kemarin nonton juga. Saya nonton lagi karena suka vibenya, apalagi lokasinya di Tugu Jogja. Karena saya asalnya dari Jawa Timur, ada semangat untuk menyaksikan aksi dari Ponorogo,” kata Dikta, Senin, 7 Oktober 2024 malam.
WJNC yang menjadi Top 10 Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini terbukti tak hanya menarik perhatian masyarakat Jogja.
Pasalnya, wisatawan dari luar daerah juga sengaja datang ke Jogja hanya untuk menyaksikan WJNC dan melakukan reservasi di salah satu tempat. Salah satunya Ita (59), warga Tangerang.
“Sebenarnya memang ada rencana main sama keluarga ke Jogja, terus sekalian aja ambil harinya pas ada acara ini. Sempat panik, ternyata seramai ini soalnya sudah reservasi tempat tapi susah lewat,” terangnya.
Puncak event WJNC dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, di mana arak-arakan penokohan wayang bertemakan Gatotkaca Wirajaya dari 14 kemantren memasuki panggung utama di Tugu Pal Putih.
Secara bergantian, arak-arakan masuk dari dua arah, yakni dari Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kyai Mojo.