Berita

Riwayat Erupsi Gunung Ruang Pernah Sebabkan Tsunami 25 Meter

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Riwayat Erupsi Gunung Ruang Pernah Sebabkan Tsunami 25 Meter
Erupsi Gunung Ruang pernah menyebabkan gelombang tsunami setinggi 25 meter dan menewaskan 400 orang. (Foto: PVMBG)

HARIANE - Erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada Rabu, 17 April 2024 pukul 01.08 WITA merupakan letusan besar yang terjadi setelah 'tertidur' selama lebih dari 20 tahun. 

Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara kali ini menyebabkan lava pijar mengalir dari puncak yang disertai dengan kolom asap tebal berwarna kelabu dengan ketinggian mencapai 1,8 km.

Akibat Gunung Ruang erupsi, sebanyak 828 jiwa yang bertempat tinggal di Desa Pumpente dan Desa Patologi, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara harus dievakuasi meninggalkan pulau. 

Status Gunung Ruang pun telah dinaikkan ke Level III (Waspada) per Selasa, 16 April 2024 pukul 16.00 setelah sebelumnya berada di Level I (Normal).

Memiliki ketinggian 725 meter di atas permukaan laut, Gunung Ruang memiliki sederet riwayat erupsi bahkan pernah menyebabkan tsunami dengan ketinggian hingga 25 meter. 

Riwayat Erupsi Gunung Ruang

Gunung Ruang adalah gunung berapi kerucut yang terletak di  Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Gunung bertipe stratovolcano ini memiliki kubah lava pada puncaknya dan tercatat meletus pertama kali pada 1808. '

Dilansir dari laman Volcanolive, berikut adalah deretan erupsi Gunung Ruang yang berdampak signifikan.

Erupsi 2024

Rabu, 17 April 2024 Gunung Ruang erupsi pada pukul 01.08 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI mencatat erupsi memiliki amplitudo maksimum 55 mm dengan durasi 120 detik.

Abu vulkanik terpantau bergerak sebagian besar ke arah timur laut dan timur. Masyarakat maupun pengunjung dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif Gunung Ruang. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025