Berita

Rugikan Negara, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi dan Operasi Peredaran Rokok Ilegal

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Rugikan Negara, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi dan Operasi Peredaran Rokok Ilegal
Anggota Satpol PP melakukan operasi rokok ilegal di Gunungkidul tahun 2023. Foto : (doc. Satpol PP Gunungkidul).

HARIANE - Peredaran rokok ilegal di Gunungkidul dalam beberapa waktu terakhir ini cukup masif. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul bersama Direktorat Jenderal Bea dan CukaI mengintensifkan sosialisasi dan operasi untuk memberantas peredaran rokok ilegal.

Kepala Satpol PP Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, peredaran rokok ilegal di Gunungkidul cukup marak. Maka dari itu, pihaknua bersama dengan Kantor Bea Cukai menyelenggarakan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat utamanya pedangang untuk dapat mengetahui ciri-ciri seperti apa rokok ilegal.

Menurutnya, rokok ilegal yang beredar dapat dikenali secara kasat mata, ciri paling umum ialah tidak adanya pita cukai yang menempel di rokok tersebut serta tidak dicantumkannya kota asal produksi rokok tersebut.

"Dengan edukasi dan sosialisasi yang berikan diharapkan mereka dapat mengerti ciri-cirinya seperti apa dan agar mereka para pedagang rokok tidak menjual rokok ilegal," kata Edi Basuki.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, Peredaran rokok ilegal di pasaran dapat merugikan negara karena rokok tersebut tidak membayar pajak yang dikenakan. Bahkan denda yang diterapkan bisa mencapai 3 kali lipat dari harga rokok tersebut.

Sebagai upaya nyata, Satpol PP secara berkala pihaknya dan tim gabungan selalu melakukan sidak ke pasar dan pusat perbelanjaan untuk melakukan pengecekan. Hampir di setiap kegiatan selalu didapati adanya pelanggaran di mana terdapat peredaran cukai palsu maupun rokok tanpa disertai cukai yang dipasarkan ke Gunungkidul.

"Ada 2 kegiatan yaitu deteksi dini dan pencegahan dini melalui intel satpol PP kita dan kita juga melakukan operasi bersama tim Bea Cukai DIY," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam memberantas rokok ilegal dengan melaporkan ke Kantor Bea Cukai terdekat atau Satpol PP.

"Rokok ilegal juga salah satu penyebab dari inflasi ketiga, dan diluar sana masih banyak kita temui rokok tanpa label atau pita cukai," kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Penataan PKL, Inovasi Tapa Bersila DKUMKPP Bantul Dilaunching

Penataan PKL, Inovasi Tapa Bersila DKUMKPP Bantul Dilaunching

Jumat, 20 September 2024 22:36 WIB
Kemarau Panjang, Warga Gunungkidul Gelar Upacara Adat "Njaluk Udan"

Kemarau Panjang, Warga Gunungkidul Gelar Upacara Adat "Njaluk Udan"

Jumat, 20 September 2024 18:52 WIB
Meditasi Transendental Mampu Tingkatkan Fungsi Otak Meski di Atas Usia 20 Tahun

Meditasi Transendental Mampu Tingkatkan Fungsi Otak Meski di Atas Usia 20 Tahun

Jumat, 20 September 2024 17:34 WIB
Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp 350 Juta untuk Perbaikan Sarana Prasarana Pantai Baron

Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp 350 Juta untuk Perbaikan Sarana Prasarana Pantai Baron

Jumat, 20 September 2024 17:16 WIB
Cegah Tindakan Pungli, Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Saber Pungli

Cegah Tindakan Pungli, Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Saber Pungli

Jumat, 20 September 2024 17:14 WIB
Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Jumat, 20 September 2024 16:29 WIB
Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Jumat, 20 September 2024 10:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 20 September 2024 10:52 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Jumat, 20 September 2024 10:51 WIB
Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Jumat, 20 September 2024 07:46 WIB