HARIANE - Sanksi FIFA untuk Indonesia telah dikeluarkan, setelah sebelumnya ramai berita batalnya menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.
Seperti yang diketahui, FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada akhir Maret 2023.
Setelah pembatalan tersebut, banyak penikmat sepak bola tentunya tidak ingin ada sanksi berat hingga pembekuan.
Dengan adanya pertemuan yang dilakukan Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, dirinya berhasil membuat Indonesia terhindar dari sanksi.
Ketua umum PSSI Erick Thohir itu pun telah memastikan Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA.
Erick mengatakan bahwa organisasi sepak bola internasional tersebut hanya memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.
Pernyataan Resmi Erck Thohir Terkait Sanksi FIFA untuk Indonesia
Dilansir dari akun Instagram pribadinya, Erick menginfokan bahwa sanksi yang diberikan FIFA untuk Indonesia tidaklah berat.
“Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia. Kita hanya diberikan sanksi administratif,” ungkap Erick pada caption di unggahan Instagramnya.
Ditegaskan pula bahwa Indonesia hanya mendapat 'kartu kuning', bukan 'kartu merah'. Sehingga Timnas Indonesia nantinya masih bisa berkompetisi dan mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini.
"Indonesia hanya mendapat "kartu kuning", bukan “kartu merah." Alhamdulillah," pungkasnya.