Satgas PPKS akan Gelar Konferensi Nasional Bertajuk "Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi"

HARIANE - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menjadi tuan rumah pertama kali konferensi nasional bertajuk Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi: Investigasi Akar Penyebab Masalah, Pencegahan, dan Respons. 

Kegiatan ini akan digelar dua hari mulai Rabu-Kamis, 24-25 Juli 2024 di Universitas Gadjah Mada. Dengan menggandeng berbagai stakeholder Konferensi Nasional ini diinisiasi oleh beberapa Satgas PPKS Perguruan Tinggi Berbadan Hukum, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI), Yayasan BaKTI, dan Komisi Nasional Anti Kekerasan Perempuan (Komnas Perempuan) yang didukung oleh pakar dari Universitas Indonesia, Satgas PPKS Universitas Airlangga, Satgas PPKS Universitas Sebelas Maret. (perkembangan). 

Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UGM, Sri Wiyanti Eddyono mengatakan latarbelakang kegiatan ini berawal dari banyaknya kendala dan permasalahan yang ditemukan oleh satgas selama bertugas.

Banyaknya mahasiswa maupun masyarakat yang datang mengalami kendala dalam hal kekerasan seksual. 

“Banyak yang mengalami kendala, mulai dari kendala batasan, kapasitas, maupun persoalan lainnya yang seringkali bersifat internal. Kami berasumsi bahwa kendala-kendala ini perlu dibahas dengan harapan mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana mencegah kekerasan seksual. kita merasa perlu mendiskusikan secara bersama Bagaimana Penanganannya yang terinter integrasi dengan layanan-layanan yang ada di luar kampus Ini,” ujarnya pada konferensi pers di Ruang Fortakgama UGM pada Selasa, 23 Juli 2024.

Adapun materi yang akan diangkat dalam konferensi ini adalah mengenai efektivitas satgas, dan sinergi penanganan kasus kekerasan seksual antara kampus, pemerintah, dan masyarakat.

Sri mengatakan antusiasme kegiatan ini sangat luar biasa, mulai pendaftaran sejak bulan April sudah ada 254 makalah yang masuk dan dari situ ada 100 yang akan dibahas dengan delapan tema utama. 

"ada 87 satgas dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang akan turut berbagi pengalaman mereka selama bertugas," ujarnya.

Komisioner Komnas Perempuan, Alimatul Qibtiyah mengatakan kegiatan ini diharapkan akan muncul rekomendasi untuk merevisi Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Serta dokumentasi pengalaman satgas yang bisa menjadi pembelajaran.

Hingga kini sudah ada 125 Perguruan Tinggi Negeri yang 100 Persen memiliki Satgas PPKS, Perguruan Tinggi Swasta per 19 Juni 2024 telah ada 1545 Satgas PPKS dan 45 Perguruan Tinggi di tingkat pendidikan Keagamaan. 

"Ada125 perguruan tinggi negeri itu sudah 100% punya Satgas PPKS, perguruan tinggi swasta per 19 Juni 2024 sudah ada 1545 Satgas PPKS dan 45 Perguruan tinggi keagamaan," ujarnya. ****