HARIANE - Jumat, 1 Desember 2023 terjadi hujan abu di Boyolali, Jawa Tengah akibat dari kejadian guguran awan panas Gunung Merapi.
Warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Selo, khususnya di Jrakah, Lapangan Senet, Sumber dan wilayah Kecamatan Sawangan mendapati hujan abu tipis pada malam hari.
Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral RI, hujan abu tipis tersebut terjadi karena awan panas guguran Gunung Merapi pada pukul 19.47 WIB.
Awan panas meluncur dengan jarak hingga 1.200 meter yang mengarah ke selatan (Kali Boyong), dan sejauh 2.000 meter ke arah barat (Kali Bebeng).
Visual yang didapatkan memperlihatkan gumpalan awan panas pekat yang disertai dengan muntahan lahar panas berpijar merah dari kawah Gunung Merapi.
Badan Geologi PVMBG - BPPTKG pun memberikan laporan terkait dengan aktivitas terbaru Gunung Merapi periode pengamatan 1 Desember 2023.
BPPTK melaporkan selama 24 jam Gunung Merapi mengalami 2 kali awan panas guguran, 155 guguran, dan 203 hybrid atau fase banyak.
Merapi juga mengalami deformasi EDM Babadan rata-rata sebesar 0,1 cm/hari dalam tiga hari terakhir.
Selain memuntahkan awan panas dengan jarak luncur 2.000 m dan 1.200 m, Merapi juga teramati mengeluarkan 21 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter.
Selain itu terjadi juga 6 kali guguran lava ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.
BPPTK juga melaporkan terjadi satu kali suara guguran yang terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas suara guguran kecil.