Berita , Jateng

Sebabkan Hujan Abu di Boyolali, Gunung Merapi Sempat Alami 155 Guguran

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Sebabkan Hujan Abu di Boyolali, Gunung Merapi Sempat Alami 155 Guguran
Aktivitas Gunung Merapi terkini pasca hujan abu di Boyolali Jumat, 1 Desember 2023. (Foto: X/BPPTKG)

HARIANE - Jumat, 1 Desember 2023 terjadi hujan abu di Boyolali, Jawa Tengah akibat dari kejadian guguran awan panas Gunung Merapi.

Warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Selo, khususnya di Jrakah, Lapangan Senet, Sumber dan wilayah Kecamatan Sawangan mendapati hujan abu tipis pada malam hari.

Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral RI, hujan abu tipis tersebut terjadi karena awan panas guguran Gunung Merapi pada pukul 19.47 WIB.

Awan panas meluncur dengan jarak hingga 1.200 meter yang mengarah ke selatan (Kali Boyong), dan sejauh 2.000 meter ke arah barat (Kali Bebeng).

Visual yang didapatkan memperlihatkan gumpalan awan panas pekat yang disertai dengan muntahan lahar panas berpijar merah dari kawah Gunung Merapi.

Badan Geologi PVMBG - BPPTKG pun memberikan laporan terkait dengan aktivitas terbaru Gunung Merapi periode pengamatan 1 Desember 2023. 

BPPTK melaporkan selama 24 jam Gunung Merapi mengalami 2 kali awan panas guguran, 155 guguran, dan 203 hybrid atau fase banyak. 

Merapi juga mengalami deformasi EDM Babadan rata-rata sebesar 0,1 cm/hari dalam tiga hari terakhir. 

Selain memuntahkan awan panas dengan jarak luncur 2.000 m dan 1.200 m, Merapi juga teramati mengeluarkan 21 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter. 

Selain itu terjadi juga 6 kali guguran lava ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter. 

BPPTK juga melaporkan terjadi satu kali suara guguran yang terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas suara guguran kecil. 

Kondisi Gunung Merapi Terkini, Masyarakat Diminta Waspadai Hujan

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025