Berita , Gaya Hidup , D.I Yogyakarta , Kesehatan
Sebanyak 616 Balita di Bantul Kena Obesitas, Ini Faktor Penyebabnya
HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mengungkapkan sebanyak 616 atau 1,3% anak-anak bawah lima tahun (Balita) mengalami obesitas.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Bantul, dr. Siti Marlina mengatakan, kasus obesitas tertinggi di Bantul terdapat di Kapanewon Kasihan.
"Kasihan sebanyak 99 anak mengalami obesitas, Bantul 57 anak, Banguntapan 51 anak, Sewon 63 anak dan sebagian terbagi di kapanewon-kapanewon lain," ujar Siti Marlina saat ditemui Hariane, Senin 1 Agustus 2023.
dr. Siti Marlina menyebut, faktor penyebab obesitas pada anak karena kelebihan gizi atau hormon pertumbuhan sehingga harus dirujuk ke rumah sakit.
Menurutnya, yang menjadi kekhawatiran pada anak obesitas yakni gangguan metabolik yang dapat mengganggu metabolisme gula pada anak.
"Lemak-lemak pada darah yang tidak normal, dan resiko penyakit pada anak akan meningkat," ungkapnya.
Selain itu, kasus jantung dan darah tinggi pada anak-anak juga kian meningkat yang disebabkan obesitas yang dialami balita.
Siti Marlina mengungkapkan berat badan ideal pada balita tergantung pada tinggi badan yang tercatat di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dipegang oleh setiap ibu.
"Jika dari balita sudah terkena obesitas dan tidak segera ditangani, maka saat beranjak remaja atau dewasa akan tetap obesitas sehingga rentan terkena penyakit," jelasnya.
Siti Marlina mengungkapkan pihaknya gencar melakukan edukasi kepada orang tua melalui posyandu agar dapat dideteksi gizi pada anak yang berlebih ataupun berkurang.
Sebaiknya, kata Siti Marlina, orang tua rutin melakukan konseling gizi di puskesmas terdekat untuk mengetahui pola makan yang baik pada anak.
"Antisipasi sejak dini harus dilakukan orang tua untuk kesehatan anak," pungkasnya.****