Budaya , Headline

Sejarah dan Asal-Usul Ketupat, Kenapa Selalu Ada Setiap Idulfitri?

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Sejarah dan Asal-Usul Ketupat, Kenapa Selalu Ada Setiap Idulfitri?
Sejarah dan Asal-Usul Ketupat, Kenapa Selalu Ada Setiap Idulfitri?
HARIANE – Sejarah dan asal-usul ketupat ternyata belum banyak diketahui oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Sejarah dan asal-usul ketupat yang menjadi hidangan wajib setiap hari raya Idulfitri ada baiknya diketahui karena ternyata tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu.
Sejarah dan asal-usul ketupat ternyata telah hadir bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Ketupat merupakan makanan yang berbahan dasar beras yang dibungkus dalam anyaman janur (daun kelapa). Selain di Indonesia, ketupat juga dapat dijumpai di Malaysia, Brunei, dan Singapura.
BACA JUGA :
Ide Hidangan Lebaran Idul Fitri 2022: Resep Ketupat Sayur Bakso Ala Devina
Saat hari raya Idulfitri, hampir setiap rumah memiliki ketupat dan banyak ditemukan pedagang yang menjajakan ketupat di mana-mana.

Berikut sejarah dan asal usul ketupat:

Makna dan Filosofi Ketupat
Bagi orang Jawa dan Sunda, ketupat memiliki makna pengakuan atas kesalahan. Ketupat berasal dari kalimat “kulo lepat, ngaku lepat” yang bermakna (saya salah, saya mengakui kesalahan).
Filosofi bentuk ketupat melambangkan perwujudan kiblat papat limo pancer sebagai keseimbangan alam dalam empat arah mata angin utama, timur, selatan, barat, dan utara. Maksudnya, meskipun memiliki empat arah, namun hanya berpusat pada satu titik.
Ketupat juga menjadi simbol bahwa manusia tempatnya salah dan dosa, hal itu bisa dilihat dari rumitnya bungkusan ketupat dari daun kelapa. Setelah ketupat dibuka maka mencerminkan kesucian hati setelah memohon ampunan.
BACA JUGA :
5 Ide Hampers Lebaran Murah, Sambung Silaturrahmi dengan Bingkisan yang Berkesan dan Penuh Manfaat
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Sabtu, 26 Juli 2025
Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Sabtu, 26 Juli 2025