Budaya , Headline
Sejarah dan Asal-Usul Ketupat, Kenapa Selalu Ada Setiap Idulfitri?
Zanida Zulfana Kusnasari
Sejarah dan Asal-Usul Ketupat, Kenapa Selalu Ada Setiap Idulfitri?
Awal Kemunculan Ketupat
Meskipun menjadi makanan yang identik dengan Idulfitri, ternyata ketupat sudah ada sejak zaman pra-Islam.
Bahan dasar pembuatan ketupat yaitu nyiur atau daun kelapa yang merupakan bahan janur dan beras sebagai sumber daya alam telah dimanfaatkan sebagai makanan pada zaman Hindu-Buddha.
Ketupat sebelumnya menjadi simbol untuk mewujudkan rasa syukur terhadap hasil panen yang telah dilakukan.
Dilansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, awal mula ketupat menjadi identik dengan hidangan Hari Raya Idulfitri yakni pada masa pemerintahan Demak yang dipimpin Raden Patah awal abad ke-15.
Konteks ketupat mulai mengalami pergeseran fungsi mengikuti kebutuhan syiar Islam yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga.
Kepercayaan Masyarakat Mengenai Ketupat
Sebagian masyarakat di Jawa masih sering menggantungkan ketupat di atas pintu masuk rumah, sudut pojok rumah, hingga di kandang ternak untuk dijadikan sebagai jimat atau penolak bala.
Bahkan masih ada masyarakat Jawa yang memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat pada hari biasa. Ketupat hanya dimasak saat lebaran dan hingga lima hari sesudahnya.
BACA JUGA : Bongkar Rahasia Resep Nastar Lumer Idul Fitri 2022, Anti Gagal Tanpa Oven Wajib DicobaDemikian sejarah dan asal-usul ketupat hingga dapat disebut sebagai hidangan khas Idulfitri. Semoga bermanfaat! ****