Berita , Nasional

Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni 2023, Berikut Tema untuk Tahun ini

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Hari Anti Narkotika Internasional
Kepala BNN, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, membuka kejuaran menembak dalam rangkaian peringatan HANI 2023 di Indonesia. (Foto: Instagram/infobnn_ri)

HARIANE - Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking diperingati tiap tahunnya guna 

HANI akan diperingati tiap tanggal 26 Juni tiap tahunnya di berbagai belahan dunia. Tak terkecuali dengan Indonesia yang memperingatinya setiap tahun.

Lantas kenapa HANI 2023 diperingati tiap tanggal 26 Juni? Serta tema apa yang digunakan untuk peringatan di tahun 2023 kali ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional yang Diperingati Tiap 26 Juni

Hari Anti Narkotika Internasional
Puncak peringatan HANI 2023 di Indonesia, akan disiarkan langsung di kanal YouTube BNN pada Senin, 26 Juni 2023 pukul 17.30 WIB. (Foto: Instagram/infobnn_ri)

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Hari Anti Narkotika Internasional diperingati tiap 26 Juni. Dimana peringatan tersebut ditujukan sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika.

Serta sebagai bentuk perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang hingga sampai sekarang menjadi tantangan bagi negara-negara di seluruh dunia.

Dimana peringatan HANI 2023 ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah utama yang disebabkan penyalahgunaan narkotika, yakni loss generation.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Anti Narkotika Internasional, yang diperingati tiap tanggal 26 Juni tersebut?

Dilansir dari laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa sejarah Hari Anti Narkotika Internasional pertama kali digaungkan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988.

Dimana pemilihan tanggal 26 Juni diambil dari momen pengungkapan kasus perdagangan opium yang dilakukan oleh Lin Zexu pada kisaran tahun 1785 hingga 1851 di Humen, Guangdong, Tiongkok.

Lin Zexu sendiri merupakan pejabat yang hidup di masa Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing, yang terkenal akan perjuangannya menentang perdagangan opium di Tiongkok.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wajib Disimak, Ini Akses Masuk dan Lokasi Parkir Konser Ndarboy Genk di Mataram ...

Wajib Disimak, Ini Akses Masuk dan Lokasi Parkir Konser Ndarboy Genk di Mataram ...

Minggu, 03 Agustus 2025
Gratis untuk Umum, Berikut Jadwal Konser Ndarboy Genk-NDX AKA di Stadion Sultan Agung ...

Gratis untuk Umum, Berikut Jadwal Konser Ndarboy Genk-NDX AKA di Stadion Sultan Agung ...

Minggu, 03 Agustus 2025
Pembukaan FSY 2025 Diisi Pembacaan Puisi Hingga Penampilan Iksan Skuter

Pembukaan FSY 2025 Diisi Pembacaan Puisi Hingga Penampilan Iksan Skuter

Minggu, 03 Agustus 2025
Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia, Mulutnya Berbusa

Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia, Mulutnya Berbusa

Minggu, 03 Agustus 2025
Viral Video Detik-detik Pesawat Kecil Jatuh di Ciampea Bogor

Viral Video Detik-detik Pesawat Kecil Jatuh di Ciampea Bogor

Minggu, 03 Agustus 2025
Ruang Sunyi Program Silent Reading di Tengah Riuhnya FSY2025

Ruang Sunyi Program Silent Reading di Tengah Riuhnya FSY2025

Minggu, 03 Agustus 2025
Kecelakaan di Parung Bogor Dini Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat

Kecelakaan di Parung Bogor Dini Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat

Minggu, 03 Agustus 2025
Investor Wajib Tahu! Harga Emas Antam Hari ini Minggu 3 Agustus 2025 Stabil

Investor Wajib Tahu! Harga Emas Antam Hari ini Minggu 3 Agustus 2025 Stabil

Minggu, 03 Agustus 2025
Mau Beli Perhiasan? Cek Dulu Yuk Harga Emas Hari ini Minggu 3 Agustus ...

Mau Beli Perhiasan? Cek Dulu Yuk Harga Emas Hari ini Minggu 3 Agustus ...

Minggu, 03 Agustus 2025
APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025