Berita , Olahraga , Jateng
Sejumlah Daerah Terendam Banjir di Semarang Hari ini, Area Sultan Agung Sulit Diakses Kendaraan
HARIANE - Hujan lebat yang tidak berhenti membuat sejumlah daerah terendam Banjir di Semarang hari ini, Senin, 18 Maret 2024. Genangan air yang membanjiri beberapa titik di Kota Atlas membuat masyarakat kesulitan beraktivitas.
Akses vital seperti Jalan Raya di beberapa wilayah juga terpantau masih tergenang, salah satunya di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Hingga siang ini jalanan masih direndam air setinggi lebih dari mata kaki.
"Depan RSI Sultan Agung siang ini masih ngecembeng. Namun beberapa kendaraan sudah berani lewat. Raketang teles rak ngaruh. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada," unggah akun Instagram Info Kejadian Semarang.
Intensitas hujan yang masih tinggi membuat genangan air tidak kunjung menyusut sejak sepekan terakhir. Berdasarkan laporan dari BMKG, hujan deras turun di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Cuaca siang hingga malam ini di Semarang diperkirakan akan turun hujan ringan, dengan intensitas angin 10-30 Kilometer/jam. Selain Semarang, wilayah terdekat juga mengalami dampak yang signifikan terhadap cuaca yang tak menentu.
Banjir di Semarang Hari ini dan Wilayah Sekitarnya
Sejumlah wilayah di sekitar Semarang juga mengalami Banjir besar. Salah satunya di Karanganyar, Demak yang videonya viral di media sosial saat ini.
Dalam rekaman amatir yang beredar, nampak arus banjir di dekat area Masjid Agung Karanganyar begitu deras dan terlihat seperti sungai yang menggenang di jalan raya.
"Kondisi pagi ini arus bertambah sangat deras di Jalan Pantura Demak - Kudus di Karanganyar. Ketinggian air akan makin bertambah menggenangi kawasan Karanganyar," tulis akun Instagram Purworejo Terkini.
Sampai saat ini belum diketahui pasti adanya korbanya dalam bencana banjir tersebut. Pihak pemerintah sekitar tengah mengupayakan rencana preventif untuk menanggulangi korban yang terdampak akibat terendam banjir.
Hal ini juga sudah diterapkan pihak pemerintah Kota Semarang dengan menerjunkan sejumlah relawan di titik-titik banjir. Bantuan tersebut juga diapresiasi oleh masyarakat, khususnya di daerah yang dilanda genangan tinggi.