Berita , D.I Yogyakarta

Sejumlah Wilayah di Gunungkidul Terdampak Bencana Hidrometeorologi Sepanjang November 2024.

profile picture Pandu S
Pandu S
Sejumlah Wilayah di Gunungkidul Terdampak Bencana Hidrometeorologi Sepanjang November 2024.
Salah Satu Rumah Warga di Gunungkidul Yang Terdampak Bencana Angin Kencang Beberapa Waktu Lalu. (Foto: BPBD Gunungkidul)

HARIANE - Selama bulan November 2024, sejumlah titik di Kabupaten Gunungkidul dilanda bencana angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang. Tercatat sebanyak sembilan rumah milik warga di Kabupaten Gunungkidul terkena dampak bencana tersebut.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyebutkan, wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebar di lima kapanewon, di antaranya Kapanewon Semin, Gedangsari, Playen, dan Wonosari.

Dampak kerusakan yang terjadi didominasi oleh rumah-rumah yang tertimpa pohon tumbang.

"Bencana pohon tumbang rata-rata terjadi di pekarangan rumah warga yang sudah dalam kondisi lapuk, sehingga mudah roboh ketika terjadi angin kencang maupun hujan deras," kata Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono, saat dihubungi, Selasa (5/11/2024).

Meski demikian, tidak ada korban luka maupun jiwa yang ditimbulkan dari sejumlah bencana tersebut. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat sudah berinisiatif dalam pengurangan risiko bencana.

"Kami akui dalam beberapa hari terakhir, sebagian wilayah Gunungkidul tengah dilanda cuaca buruk," tambahnya.

Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul saat ini telah mempersiapkan status peringatan bencana hidrometeorologi. Selain itu, sejumlah upaya mitigasi juga dilakukan oleh Pemkab, di antaranya dengan pendataan dan penyaluran logistik.

Sejauh ini, perbaikan rumah warga yang terdampak dilakukan secara gotong-royong bersama warga setempat.

Sebelumnya, pada bulan Oktober 2024 lalu, tercatat 19 titik di Kabupaten Gunungkidul terdampak bencana angin kencang dan tanah longsor. Tanah longsor terjadi di Kapanewon Tepus, sedangkan angin kencang terjadi di Kapanewon Semin, Gedangsari, dan Ponjong.

"Pada Oktober kemarin, estimasi kerugian akibat bencana mencapai sekitar Rp 353 juta," paparnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025