Berita , Harianesia , Nasional , D.I Yogyakarta , Artikel

Sekerat Ruang Kerawanan Menjadi Perempuan, Rentan Depresi Hingga Dimutilasi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sekerat Ruang Kerawanan Menjadi Perempuan, Rentan Depresi Hingga Dimutilasi
Sejumlah kasus terjadi melibatkan korban perempuan. (Ilustrasi: Freepik/dashu83)

Alasannya sepele, pelaku yang terancam hukuman mati itu terlilit pinjol dan ingin merampas harta korban.

Seperti kerasukan, Heru malah kelewatan sampai-sampai tega mengeksekusi korban di kamar mandi penginapan.

Ketiga kasus nyata diatas hanyalah sebagian kecil dari ribuan kasus lainnya dengan garis merah korban perempuan yang disampaikan media-media.

Posisi Rawan Perempuan di Lingkungan Sosial

Menanggapi kejadian pembunuhan di atas, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman, Wildan Solichin mengatakan jika hal itu tidak lepas dari budaya sosial masyarakat yang mendudukkan posisi laki-laki sebagai seorang yang superior.

Sedangkan posisi perempuan sendiri kerap kali sengaja dilemahkan dan menjadi obyek yang disalahkan.

Meskipun banyak yang menggaungkan kesetaraan gender, katanya, perubahan masyarakat untuk menyamakan perempuan sebagai pihak yang memiliki kekuatan dan hak yang sama belum masif.

“Karena relasi kuasa memang demikian, faktornya seperti itu. Itu tidak bisa dipungkiri walau kita menyebarkan semangat kesetaraan gender tapi ketimpangan masih ada,” tegas Wildan.

Wildan mengatakan, terkait kasus bunuh diri yang tak sedikit dilakukan perempuan disebabkan faktor bahwa perempuan memiliki keterbatasan yang bersangkutan dengan perasaan.

Umumnya, perempuan mengutamakan perasaannya dalam menyikapi sesuatu sehingga dari segi mentalitas rentan mengalami stress, depresi, hingga bunuh diri.

“Dari segi mentalnya lebih rentan stres, rentan mengalami tekanan mental, rentan bunuh diri. Kalau bunuh diri karena faktor ketidaktahanan mental,” ucapnya.

Sementara itu Psikolog Klinis dari APDC, Cania Mutia menyampaikan, salah satu faktor yang menyebabkan kejadian bunuh diri yang melibatkan perempuan dikarenakan tingkat depresi yang cukup tinggi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025