Berita , Harianesia , Nasional , D.I Yogyakarta , Artikel

Sekerat Ruang Kerawanan Menjadi Perempuan, Rentan Depresi Hingga Dimutilasi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sekerat Ruang Kerawanan Menjadi Perempuan, Rentan Depresi Hingga Dimutilasi
Sejumlah kasus terjadi melibatkan korban perempuan. (Ilustrasi: Freepik/dashu83)

HARIANE - Sejumlah kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta yang melibatkan korban perempuan hingga mengakibatkan meninggal dunia terus terjadi.

Meskipun kelam, penyebabnya pun beragam. Ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri, ada yang diakhiri orang lain.

Kasus keterlibatan korban perempuan paling dekat terjadi pada Rabu, 12 Juli 2023 di Kabupaten Sleman.

Dalam satu malam saja, warga digemparkan adanya kejadian bunuh diri dan dugaan mutilasi.

Kasus perempuan bunuh diri pada tanggal tersebut tepatnya terjadi di Pundong II, Mlati, Sleman. Korban ibu rumah tangga inisial SM diketahui lehernya telah terjerat tali tambang dengan posisi terduduk yang kemudian ditemukan oleh suaminya di gudang rumah.

Menurut keterangan keluarga sendiri, korban tidak memiliki permasalahan maupun riwayat penyakit.

Namun ada pula yang menyebutkan kemungkinan korban terlilit hutang sehingga memutuskan untuk melilit lehernya dengan tali.

Indikasi itu terbaca dari chat antara yang bersangkutan dengan temannya, meski demikian perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut.

Kasus yang lebih menghebohkan adalah dugaan mutilasi yang berawal dari penemuan tangan kiri dan pakaian dalam wanita di jembatan Sungai Bedog, Turi, Sleman.

Meskipun polisi sendiri belum dapat memastikan apakah pakaian dalam wanita itu berkaitan dengan jenis kelamin korban, namun dugaan itu perlu disoroti.

Mungkin kasus serupa yang patut dijadikan perhatian adalah kejadian pembunuhan disertai mutilasi di Pakem, Sleman pada Maret 2023 lalu.

Heru Prasetyo, seorang pemuda berdarah dingin tega-teganya menghabisi nyawa ibu muda inisial AI, bahkan memotong tubuh korban menjadi 62 bagian kecil dan tiga bagian besar.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025