Berita , D.I Yogyakarta
Seluruh PTPS di Bantul Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
HARIANE - Seluruh Pengawas TPS (PTPS) di Bantul mulai level kecamatan hingga kalurahan mengikuti kegiatan Simulasi dan Training of Trainer (ToT) Pengawasan dan Pemungutan Suara pada Kamis, 8 Februari 2024 di Grand Rohan Yogyakarta.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan PTPS untuk menguasai seluruh regulasi dan memberikan pemahaman kepada PTPS terkait persiapan, pelaksanaan, hingga penghitungan suara.
Disamping itu, simulasi ini juga untuk menguatkan kinerja pengawas Pemilu agar dapat menyampaikan dokumen-dokuman pengawasan di wilayahnya masing-masing.
“Pengawas, dalam hal ini kita tekankan untuk memahami bagaimana pengawasan yang harus mereka lakukan, sejak H-1 sampai hari H, sampai penyampaian hasil penghitungan suara,” kata Didik, Kamis, 8 Februari 2024.
Paska simulasi ini, Bawaslu Bantul akan melakukan pembekalan PTPS di seluruh kecamatan pada 9-10 Februari 2024, juga apel pemungutan suara di masing-masing wilayah sebelum distribusi logistik.
Di sisi lain, selama proses pemungutan dan penghitungan suara ada beberapa potensi kerawanan seperti saat pengecekan logistik, sehingga PTPS harus memastikan logistik yang diterima sudah sesuai.
Juga kerawanan pelayanan pemilih karena terdapat banyak jenis pemilih antaranya daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) sehingga perlu dilakukan mitigasi agar tidak ada kesalahan prosedur.
“Kerawanan ketiga adalah saat penghitungan suara karena ada alurnya mulai surat suara Presiden, DPR RI, DPD, DPR Provinsi, dan DPR Kabupaten. Jadi tingkat kerumitannya semakin lama, semakin malam kan semakin rumit. Sehingga berpotensi kerawanan berkaitan dengan kelelahan petugas itu atau situasi yang lain,” jelasnya.****