Berita , D.I Yogyakarta

Seribu Penerbang Akan Meriahkan Puncak Hari Santri Nasional di Balaikota Jogja

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
HSN PCNU Kota Yogyakarta
Audiensi dengan Pj Walikota Yogyakarta. (Foto: istimewa)

HARIANE  - Setidaknya seribu penerbang (pemain alat musik terbang) akan bermain secara kolosal dalam puncak Hari Santri Nasional (HSN) di Kota Yogyakarta. 

Alat yang khas dalam musik hadroh ini akan dimainkan secara bersamaan di halaman Balaikota Yogyakarta. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta, Yazid Affandi menyebut agenda tersebut merupakan puncak peringatan HSN di wilayahnya. 

"Acara puncaknya adalah Sholawatan dan Hadroh Kolosal dengan 1000 penerbang yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada Ahad, 25 November 2023 mendatang," sebutnya disela kunjungannya kepada Pj Walikota Yogyakarta pada Kamis, 2 November 2023. 

Disebutnya, peringatan HSN 2023 digelar dengan sejumlah rangkaian. Selain sholawatan, salah satu kegiatan lain adalah lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub tingkat Pondok Pesantren se-Kota Yogyakarta. 

Selanjutnya, Yazid  juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kontribusi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional tahun 2023. 

Diketahui bahwa pada tahun 2023 adalah tahun pertama peringatan Hari Santri Nasional yang secara resmi dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta

"Alhamdulillah dan terimakasih karena pada tahun 2023 telah memfasilitasi kami para 'kaum santri dan sarungan' untuk menyemarakkan peringatan HSN kemarin melalui kegiatan Apel, dan Alhamdulillah warga NU di Kota Yogyakarta semakin bangga dengan profil kesantriannya" ujarnya.

Dalam kunjungan itu, pihaknya juga sekaligus meminta izin kepada Pj. Walikota Yogyakarta untuk menggunakan Halaman Balaikota Yogyakarta sebagai tempat digelarnya acara puncak Peringatan HSN 2023.

Seperti diketahui, Hari Santri Nasional atau HSN diresmikan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Keppres diputuskan pada 15 Oktober 2015 didasari pada sejarah santri saat masa kolonial.

Sementara itu, Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyambut baik atas silaturahmi dan beberapa hal yang disampaikan oleh PCNU Kota Yogyakarta saat itu. 

Berkaitan dengan pelaksanaan acara puncak Peringatan Hari Santri Nasional, pihaknya merespon baik dan mempersilahkan untuk berkegiatan di Halaman Balaikota Yogyakarta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tim Hukum PDI Perjuangan Berharap MPR Tidak Melantik Prabowo Gibran

Tim Hukum PDI Perjuangan Berharap MPR Tidak Melantik Prabowo Gibran

Kamis, 02 Mei 2024 21:04 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 3 Mei 2024, Berlangsung hingga Siang Hari

Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 3 Mei 2024, Berlangsung hingga Siang Hari

Kamis, 02 Mei 2024 20:17 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Malang 3 Mei 2024, Berdampak Terhadap ULP Kapanjen

Jadwal Pemadaman Listrik Malang 3 Mei 2024, Berdampak Terhadap ULP Kapanjen

Kamis, 02 Mei 2024 20:11 WIB
TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Kota Yogyakarta Terapkan Skema Permainan Dakon

TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Kota Yogyakarta Terapkan Skema Permainan Dakon

Kamis, 02 Mei 2024 19:53 WIB
Gedung Baru DPRD Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Pelantikan

Gedung Baru DPRD Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Pelantikan

Kamis, 02 Mei 2024 19:50 WIB
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Korban Hilang dan Belum Ditemukan

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Korban Hilang dan Belum Ditemukan

Kamis, 02 Mei 2024 19:26 WIB
Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Kamis, 02 Mei 2024 19:21 WIB
Emas dan Nangka Muda Jadi Penyebab Inflasi di Kota Yogyakarta

Emas dan Nangka Muda Jadi Penyebab Inflasi di Kota Yogyakarta

Kamis, 02 Mei 2024 19:17 WIB
Seorang Anak Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Anak Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kamis, 02 Mei 2024 18:22 WIB
Apes, Ketahuan Hendak Maling di Piyungan Bantul, Pria Asal Boyolali Kabur Tinggalkan Motor

Apes, Ketahuan Hendak Maling di Piyungan Bantul, Pria Asal Boyolali Kabur Tinggalkan Motor

Kamis, 02 Mei 2024 17:51 WIB