Berita , D.I Yogyakarta

Sering Banjir Akibat Saluran Tersumbat, DPUPRKP Gunungkidul Lakukan Pengerukan Luweng di Semanu

profile picture Pandu S
Pandu S
Sering Banjir Akibat Saluran Tersumbat, DPUPRKP Gunungkidul Lakukan Pengerukan Luweng di Semanu
Proses Pengerukan Luweng Gunung Ringin. (Foto: Dok. Kalurahan Pacarejo)

HARIANE - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul melakukan pengerukan luweng Gunung Ringin, yang berlokasi di wilayah Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul.

Pengerukan ini dilakukan karena wilayah tersebut sering mengalami banjir saat hujan deras, yang disebabkan oleh tertutupnya luweng atau lubang yang terhubung dengan sungai bawah tanah oleh endapan tanah.

Lurah Pacarejo, Suhadi, mengatakan bahwa tanah yang menutup lubang luweng cukup tebal, sehingga diperlukan alat berat untuk proses pengerukan.

"Saat ini, proses pengerukan luweng Gunung Ringin yang tertutup tanah sedang dilakukan," kata Lurah Pacarejo, Suhadi, saat dihubungi melalui telepon, Senin (21/10/2024).

Dikatakannya, pengerukan luweng Gunung Ringin ini dilakukan karena setiap musim hujan tiba, sejumlah padukuhan di Kalurahan Pacarejo terendam air. Wilayah yang sering kali terdampak antara lain Padukuhan Kwangen Lor, Wilayu, dan Jonge.

Rata-rata ketinggian air yang merendam wilayah tersebut mencapai 80 cm. Bahkan, pada bulan Maret 2024 lalu, di Padukuhan Kwangen Lor, sebuah kebun seluas 1 hektar milik seorang warga terendam air setinggi kurang lebih 1 meter.

"Pengerukan sudah dilakukan sejak Agustus 2024 lalu, saat ini masih dalam proses, dan saya yakin tidak akan ada masalah lagi nantinya," tambahnya.

Selain Luweng Gunung Ringin, lanjut Suhadi, di wilayah Pacarejo juga terdapat beberapa luweng lain, antara lain Luweng Jawal, Tumbul, Lumbung, Kirik, Brahala, dan Telaga Ledok. Namun, luweng-luweng tersebut hingga saat ini masih berfungsi dengan baik.

"Paling membahayakan adalah luweng Gunung Ringin," ujar Suhadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan bahwa pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran (SE) Bupati Gunungkidul nomor 600.1.1/7163 terkait gerakan bersih kali dan/atau luweng. Pada SE tersebut, terdapat dua instruksi yang tertuang.

"Pertama, Ketua RT maupun Ketua RW perlu bersama-sama dengan masyarakat melakukan gerakan bersih kali atau luweng serta saluran air di lingkungan sekitar," kata Harry.

Kedua, larangan bagi masyarakat untuk membuang sampah sembarangan, seperti di sungai, selokan, dan saluran air lainnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Senin, 25 November 2024 18:42 WIB
Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Senin, 25 November 2024 17:56 WIB
Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Senin, 25 November 2024 17:39 WIB
Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Senin, 25 November 2024 16:53 WIB
KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

Senin, 25 November 2024 14:51 WIB
Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Senin, 25 November 2024 13:50 WIB
Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB