Berita , D.I Yogyakarta

Sering Ganggu Ketertiban Umum, Satpol PP Bantul Bakal Intensfikan Razia Pengemis dan Anak Jalanan Jelang Lebaran 2025

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Sering Ganggu Ketertiban Umum, Satpol PP Bantul Bakal Intensfikan Razia Pengemis dan Anak Jalanan Jelang Lebaran 2025
Kasatpol PP Bantul Raden Jati Banyubroto. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul akan mengintensifkan kegiatan razia pengemis dan anak jalanan, terutama jelang lebaran 2025. Penegakan ini dilakukan menyusul banyaknya laporan terkait aktivitas mereka yang kerap menggangu keteriban umum.

Kepala Satpol PP Bantul Raden Jati Bayubroto mengatakan, penemis dan anak jalanan kerap melakukan pemaksaan kepada pengguna jalan apabila permintaannya tidak diberi.

"Kalau di jalan mereka minta sudah ditolak, mereka nungguin dijarak yang dekat, kemudian ada yang didalam mobil tidak merespon itu, ya, mobilnya digedor dan lain sebagainya," ujarnya, Minggu 16 Maret 2025.

Dalam operasi yang dilakukan sejak awal bulan ini, pihaknya telah merazia sekitar 50 pengemis dan anak jalanan. Sebagian telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

"Kalau yang dari luar daerah kita pulangkan. Tapi ada sebagian yang tidak memiliki tempat tinggal tetap, kami bekerja sama dengan camp assesemen DIY," tuturnya.

Namun demikian, lanjutnya, tak sedikit dari mereka yang kembali lagi mengemis di jalanan. Menurutnya, sifat dermawan masyarakat di Bantul menjadi salah satu faktor pengemis dan anak jalanan mudah kembali.

"Bantul ini kita sinyalir, ya, termasuk masyarakatnya masyarakat peduli. Di Bantul ini, ya, orang masih terbiasa memberikan ke pengemis,pengamen, ini yang kita sinyalir menjadikan mereka kerasan. Setiap hari kita pantau seratusan ribu lebih (pendapatan pengemis dan anak jalanan)," katanya.

Selain pengemis dan anak jalanan, pihaknya juga mengamati fenomena pengamen yang menggunakan alat pengeras suara. Tidak sedikit masyarakat yang justru terganggu karena suara bising.

"Ada yang beberapa dilaporkan tetangganya berisik, ada pengamen yang modelnya pakai sound sistem, itu juga banyak dilaporkan," katanya.

Menurutnya, penertiban pengamen dan anak jalanan ini juga berkaitan dengan pencegahan penggunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya.

Sebab, tidak menutup kemungkinan dengan kehidupan yang bebas, terutama anak jalanan maupun kelompok punk lebih mudah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Raden Jati mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menertibkan keberadaan anak jalanan, pengamen dan pengemis agar tidak menimbulkan gangguan dimasyarakat umum, terutama jelang lebaran.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025