Berita , D.I Yogyakarta
Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP
Yohanes Angga
Satpol PP Bantul mengamankan seorang pengemis lansia yang kerap mengemis di perempatan Bakulan, Jetis, Bantul. Foto/Satpol PP Bantul.
HARIANE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul kembali mengamankan seorang pengemis yang kerap terlihat di perempatan Bakulan, Kapanewon Jetis, Bantul. Bahkan, pengemis lansia itu kerap membuat resah pengendara, dengan melempari batu jika tidak diberi uang.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Bantul, Rujito menyebut pengamanan dilakukan pada Senin (7/7) siang usai menerima laporan dari masyarakat. "Sudah sering kami tertibkan. Bahkan sebelumnya sudah kami beri edukasi agar tidak turun ke jalan, karena membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan," ujarnya, Selasa (8/7/2025). Menurutnya, lansia yang dikenal warga sekitar sebagai Mbah Widodo (58) memang sering terlihat sejak pagi hingga sore. Dalam penertiban terakhir, ia kedapatan membawa uang senilai Rp 600 ribu. "Itu didapat dari hasil mengemis selama beberapa hari. Bahkan ada pecahan Rp100.000 di situ," lanjutnya. Tak hanya karena praktik mengemis, laporan masyarakat menyebut perilaku pengemis ini juga meresahkan. Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Peningkatan Kapasitas Satpol PP Bantul, Jumari menyampaikan bahwa ada laporan yang menyebut si pengemis kerap memaksa bahkan merampas tangan pengendara saat permintaannya tidak dipenuhi. "Laporan masyarakat, kalau tidak diberi, dia kadang pegang-pegang atau bahkan menarik tangan pengendara, bahkan melempari batu. Ini jelas membahayakan dan mengganggu ketertiban umum," kata Jumari. Jumari mengatakan, Mbah Widodo diketahui sebagai warga Jetis. Rumahnya sekitar 3 kilometer dari tempat ia kerap mengemis. Adapun, penertiban ini dilakukan berdasarkan Perda No. 4/2018 tentang Ketertiban Umum. Dalam aturan itu disebutkan bahwa aktivitas mengemis di jalan raya, dengan cara dan alat apapun, dilarang. Selain di perempatan Bakulan, operasi penertiban juga dilakukan di beberapa titik rawan lainnya seperti pertigaan Pos Polisi Jl. Wonosari, Piyungan, dan depan Grha Nur Hidayah, Trimulyo, Jetis. Setelah didata, pengemis tersebut kini dititipkan di shelter Dinsos Bantul untuk mendapatkan pembinaan lanjutan. Namun Satpol PP mengaku akan tetap melakukan pemantauan, mengingat pelaku sebelumnya juga sempat dibina namun kembali turun ke jalan. "Sudah dua kali kami bawa ke shelter. Tapi kembali lagi. Kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Dinsos agar pembinaannya lebih efektif," tutup dia.
1