Berita , D.I Yogyakarta
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai Wilayah dan Instansi
HARIANE- Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang jatuh pada Jumat, 26 April 2024. BPBD DIY menggelar simulasi bencana secara di berbagai instansi pemerintah, satuan pendidikan sekolah hingga perguruan tinggi, dan industri swasta.
Selain simulasi bencana, puncak peringatan HKBN di DIY akan dilaksanakan di sebelah barat Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan pada 28 April mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan bahwa dalam simulasi bencana gempa serentak yang akan dilaksanakan tersebut, salah satu SOP-nya yakni membunyikan sirine.
Sehingga Noviar meminta agar masyarakat tidak kaget nantinya saat sirine berbunyi sewaktu simulasi bencana gempa, sekira pukul 09.00 WIB.
Noviar menyebut ini merupakan kali pertama pascapandemi Covid-19 BPBD DIY melaksanakan peringatan hari kesiapsiagaan dengan beberapa kegiatan yang terpusat di Jalan Malioboro.
"Ini bukan sekadar semacam seremonial tapi untuk mengingatkan seluruh masyarakat dan komponen untuk selalu waspada menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor BPBD DIY pada Kamis, 25 April 2024.
Lebih lanjut Noviar menyebut wilayah DIY saat ini masih dihadapkan dengan siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 29 April mendatang. Beberapa potensi bencana yang perlu diwaspadai meliputi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan puting beliung.
Selain itu, kawasan rawan gempa bumi tektonik berpotensi terjadi karena wilayah DIY berdekatan dengan zona subduksi atau kawasan tumbukan antarlempeng di dasar samudera Indonesia yang berada di sisi selatan DIY.
Adapun kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam peringatan HKBN diantaranya takbu talkshow dan IG live dengan tema kesiapan masyarakat dalam PB, dan donor darah 26 April.
Kemudian, ada resilience trails (playon bareng run for a greener future) pada 28 April dan Langgung resiliensi yaitu fashion show peragaan busana pelaku penanggulangan bencana dengan menampilkan tokoh atau pelaku dengan seragam masing-masing komunitas atau NGO dan performance.****