Berita , D.I Yogyakarta

Siap-Siap Terpukau! Pawai Alegoris Kota Yogyakarta Kembali Hadir dengan tema “Harmony in Old Mataram”

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Siap-Siap Terpukau! Pawai Alegoris Kota Yogyakarta Kembali Hadir dengan tema “Harmony in Old Mataram”
Tim Kreatif Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024, Hendi Setio Yulianto bersama Pemerintah Kota Yogyakarta dalam jumpa pers di Ruang Rapat Diskominfosan. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Pawai AlegorisHarmoni Jogja 2024 dengan tema “Harmony in Old Mataram”. 

Pawai ini akan menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya yang dikemas secara apik, etik, dan estetik. Melalui visualisasi simbolik, pawai ini akan memberikan informasi yang berkaitan dengan destinasi wisata di Yogyakarta, disajikan dengan berbagai atraksi seni di beberapa situs bersejarah.

Acara ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, mulai pukul 15:00 hingga 17:30 WIB, dengan rute yang dimulai dari Jalan Kemasan dan berakhir di Jalan Mondorakan, Kemantren Kotagede.

Tim Kreatif Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024, Hendi Setio Yulianto menjelaskan bahwa pawai Alegoris merupakan perwujudan dari upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memperkuat sektor pariwisata dan budaya, sekaligus mendukung predikat Yogyakarta sebagai kota terbaik untuk pariwisata berdasarkan survei yang dirilis oleh Goodstats pada 29 Oktober 2023.

"Pawai berlangsung di depan Pasar Kotagede, peserta pawai dari sanggar-sanggar di seantero Yogyakarta akan menampilkan tarian yang mengisahkan kisah- kisah sejarah yang berhubungan dengan penamaan kampung-kampung di Kotagede,” ujarnya dalam jumpa pers di Diskominfosan Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kreasi budaya masyarakat, tetapi juga sebagai sarana promosi objek wisata di Yogyakarta, terutama pada wilayah selatan kota.

"Melalui pawai ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pemilihan lokasi di Kotagede sangat tepat karena Kotagede memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan daya tarik yang terkenal," ujarnya. 

Adapun juga produk ekonomi kreatif di Kotagede seperti kuliner kembangwaru, kipo, dan ukel, juga menjadi salah satu daya tarik yang memiliki nilai otentik dan kelokalan. 

Sehingga perlu dijaga dengan baik agar para wisatawan mengapresiasi dan membeli produk-produk tersebut juga tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Sementara, Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Sri Arika Wahyuningsih mengatakan Pawai Alegoris ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan wilayah selatan Kota Yogyakarta, khususnya Kotagede. 

Area Kotagede, yang sudah menjadi destinasi wisata terkemuka, diharapkan dapat menjaga dengan baik didukung juga oleh Komunitas Pegiat Budaya dan Wisata Kotagede seperti Lawang Pethuk, TamasyaKarsa, House of Kotagede, Kamwis Purbayan, Kamwis Rejowinangun, dll.

Pawai Alegoris kali ini menampilkan pagelaran otentik bersumber dari berbagai situs yang berlokasi di kampung-kampung Kotagede dan sekitarnya seperti Situs Manukberi, Situs Beteng Cepuri/Bokong Semar, Situs Padas Temanten, Situs Watu Gajah (Sungai Gajah Wong), Situs Nogobondo, Situs Beteng Peleman, Situs Watu Gilang, Situs Sumur Retno Dumilahjelasnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025