Siapa Tokoh yang Lahir Tanggal 1 Maret? Berikut Profil Achmad Roestandi dan Sepak Terjang Karirnya

HARIANE – Salah satu tokoh yang lahir tanggal 1 Maret yaitu Letjen. TNI H. Achmad Roestandi, S.H. Roestandi. Ia sempat berkarir sebagai akademisi, politisi, pengacara, bahkan tergabung dalam satuan militer sepanjang hidupnya.

Dalam profil Achmad Roestandi, diketahui bahwa ia telah melakoni beragam karir multidimensi yang berhasil membawanya terpilih sebagai hakim konstitusi atas usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Setelah tahu bahwa seorang tokoh yang lahir tanggal 1 Maret adalah Achmad Roestandi, ada baiknya untuk memahami profil dan sepak terjang dari tokoh satu ini.

Profil Achmad Roestandi, Tokoh yang Lahir Tanggal 1 Maret 1941

Achmad Roestandi merupakan salah satu tokoh kenamaan Indonesia asli Banjaran Provinsi Jawa Barat yang lahir pada tanggal 1 Maret 1941, seperti dilansir dari laman resmi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Sejak belia, tokoh dengan karir multidimensi ini kerap aktif dalam beragam organisasi. Beberapa sepak terjang karirnya, yaitu:

• 1957-1959: Menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Bandung Selatan
• 1959-1964: Menjadi anggota Pelajar Islam Indonesia (PII)
• 1964-1966: Berperan sebagai Sekretaris Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI) Jabar dan Wakil Ketua Gerakan Tani Syarikat Islam (GERTASI) Jawa Barat
• 1987: Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat

Dalam dunia akademis, Roestandi pernah dikirim untuk melaksanakan studi banding, perwakilan muhibah, serta sejumlah tugas pendidikan lainnya ke sekitar 20 negara. Adapun sejumlah karir pentingnya di bidang akademis adalah, sebagaimana berikut:

• 1964: Meraih gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (UNPAD) Menjadi pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum di FH Universitas Ibnu Khaldun dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU)
• 1967-1969: Dekan Fakultas Hukum Universitas Ibnu Khaldun
• Pernah menjabat sebagai Dekan FH Universitas Islam Nusantara (UNINUS) dan UNNU
• Menjadi Ketua Badan Pengurus Yayasan Islam Nusantara di Kota Bandung

Selain sejumlah karir di atas, suami Aida Eras ini juga pernah mengabdi dalam dunia militer setelah menuntaskan pendidikan Secapad-AD di tahun 1966. Adapun bentuk nyata dari pengabdiannya antara lain: