Berita

Sindir Ada Kementerian Punya 5.000 Aplikasi Saat Resmikan Govtech, Jokowi: Ruwet

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Govtech
Jokowi meresmikan Govtech di Istana Negara pada Senin, 27 Mei 2024. (Youtube/Setpres RI)

HARIANE - Presiden Joko Widodo meresmikan Govtech yang merupakan teknologi pemerintahan Indonesia pada Senin, 27 Mei 2024.

Peluncuran Government Technology (Govtech) yang disebut sebagai INA Digital tersebut dilakukan dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya kemudahan birokrasi pelayanan pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ia menyoroti, saat ini ada 27.000 platform aplikasi di level pemerintah pusat maupun daerah yang tidak berjalan secara terintegrasi.

Sementara itu, pada tahun 2024 saja anggaran untuk membuat aplikasi atau platform baru sebesar Rp 6,2 triliun.

Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan jajaran pemerintahan untuk berhenti menciptakan platform aplikasi baru per tahun 2024 ini. 

"Mulai tahun ini, sudah saya sampaikan di Januari yang lalu, berhenti membuat aplikasi baru," ujarnya Senin, 27 Mei 2024, dilansir dari YouTube Setpres RI.

Menurut Jokowi, banyaknya aplikasi yang ada saat ini mengakibatkan keruwetan penggunaan yang sebenarnya bertujuan untuk mempermudah dalam pelayanan masyarakat.

Ia kemudian menyentil Kementerian Kesehatan yang mempunyai 400 aplikasi.

Tak hanya itu, bahkan ada salah satu kementerian yang mempunyai 5.000 aplikasi.

"Kemenkes ada? Bayangkan 1 Kementerian 400, banyak yang lebih dari itu. Ada yang lebih dari 5.000. Saya nggak nunjuk di kementerian mana. Saking kreatifnya," katanya.

Menurut Jokowi, hal tersebut malah mengakibatkan keruwetan dalam penggunaannya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

Rabu, 18 September 2024 23:12 WIB
Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Rabu, 18 September 2024 21:50 WIB
Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 18 September 2024 21:44 WIB
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gelar Wiwit dan Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah ...

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gelar Wiwit dan Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah ...

Rabu, 18 September 2024 21:11 WIB
Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

Rabu, 18 September 2024 21:00 WIB
Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Rabu, 18 September 2024 18:06 WIB
Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Rabu, 18 September 2024 17:56 WIB
Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Rabu, 18 September 2024 17:08 WIB
Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rabu, 18 September 2024 16:56 WIB
Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Rabu, 18 September 2024 13:54 WIB