Berita , Jabodetabek

STIP Jakarta Tidak Menerima Mahasiswa Baru 2024, Imbas Kasus Penganiayaan?

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
STIP Jakarta tidak menerima mahasiswa baru 2024
Kemenhub menegaskan kalau STIP Jakarta tidak menerima mahasiswa baru 2024. (PMJ)

HARIANE – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut kalau STIP Jakarta tidak menerima mahasiswa baru 2024.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil untuk memutus tradisi buruk senior junior yang bisa memantik ketegangan di antara dua angkatan tersebut.

“Jangka pendek ini kami akan melakukan moratorium, di satu angkatan itu kita nggak akan terima. Apa tujuannya? Agar memutus tradisi jelek, sehingga tidak ada lagi istilah senior dan junior,” ungkapnya.

Kedepannya, asrama Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta juga akan membuat kebijakan baru dengan melibatkan orang tua mahasiswa dalam pembuatan komite.

“Kami memberikan kesempatan orang tua turut mengasuh sebagai suatu komite sehingga proses-proses evaluasi dan proses koreksi bisa terjadi dengan serta merta,” imbuh Budi karya seperti dikutip dari PMJ.

Salah satu kebijakannya yaitu asrama STIP Jakarta hanya ditempati oleh taruna tingkat satu. Sementara untuk taruna tingkat dua akan diminta untuk tinggal di sekitar kampus.

“Yang akan datang kami hanya akan memberikan tempat atau asrama hanya untuk tingkat satu. Tingkat dua kita minta untuk tinggal di sekitar kampus,” lanjut Menhub.

4 Taruna Resmi Tersangka, STIP Jakarta Tidak Menerima Mahasiswa Baru 2024

STIP Jakarta tidak menerima mahasiswa baru 2024
Kombes Pol Gidion. (PMJ)

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Polisi telah menetapkan 3 tersangka baru dalam kasus penganiayaan taruna STIP Jakarta yaitu AKAK alias K, WJP alias W dan FA alias A.

Total ada empat tersangka penganiayaan yang menewaskan PSAR (19) dan semuanya berstatus sebagai senior korban.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion mengatakan kalau tiga tersangka baru tersebut memiliki peran yang berbeda dari TRS (21), mahasiswa yang pertama kali menyandang gelar pelaku.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Video CCTV Detik-detik Tabrak Lari di Jembatan Suramadu yang Tewaskan 1 Pria

Video CCTV Detik-detik Tabrak Lari di Jembatan Suramadu yang Tewaskan 1 Pria

Minggu, 13 Juli 2025
Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata ...

Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata ...

Minggu, 13 Juli 2025
Cek Arah Kiblat Mandiri Yuk! Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 ...

Cek Arah Kiblat Mandiri Yuk! Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 ...

Minggu, 13 Juli 2025
Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 13 Juli 2025
Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025