HARIANE - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bersama dengan Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan stok BBM dan Elpiji di Kulon Progo aman, selama Idul Fitri 2025.
Hal ini diketahui dari peninjauan di SPBU Pertamina Airport Hub Kulon Progo, Kapanewon Temon, awal pekan ini.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan, ketersediaan dan kualitas bahan bakar di Kulon Progo aman selama Idul Fitri 2025.
"Hasil pengecekan, jumlah ketersediaan bahan bakar di SPBU dapat dipastikan aman sampai Idul Fitri” kata Agung.
Agung menegaskan, untuk Kualitas BBM juga dijamin sudah sesuai standar mutu Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).
“Dsri uji tera, mengindikasikan takaran literan sama dengan alat tera. Tadi juga di uji kepadatan untuk menentukan kualitas bahan bakar. Pertamax dengan density toleransi yang masuk tadi 0,17, masih masuk range density kualitas migas," kata Agung.
Agung meyakini kualitas produk Pertamina di SPBU di wilayah Kulon Progo telah terjamin mutunya.
"Saya menyatakan SPBU Pertamina di seputar Kulon Progo normal, aman, lancar dan kualitasnya terjaga," terang Agung.
Sementara itu General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Aribawa, menjamin kualitas BBM setiap SPBU dipastikan sesuai dengan aturan yang ada.
"Dari sisi kualitas dan kuantitas bbmz terjamin mutunya sesuai dengan spesifikasi ditjen migas. Hal ini untuk mendukung program mudik lancar dan nyaman bagi semuanya.” kata Aribawa.
Aribawa mengatakan pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi keras bagi SPBU yang melanggar aturan. Penutupan sementara jadi opsi utama untuk mengevaluasi SPBU yang bermasalah.
"Tentunya ada upaya pembinaan bila SPBU terbukti melakukan pelanggaran fatal. Pembinaan mulai dari penutupan untuk kemudian memperbaiki operasional SPBU tersebut," tegasnya.****