Berita
Membahas Isu BBM Langka di Indonesia, Polri: Tidak Akan Ragu Memberikan Sanksi Tegas
Ichsan Muttaqin
Membahas Isu BBM Langka di Indonesia, Polri: Tidak Akan Ragu Memberikan Sanksi Tegas
HARIANE - BBM langka di Indonesia menjadi isu yang marak dibahas terutama di tahun 2022 ini, menyusul pembahasan mengenai isu langkanya minyak goreng beberapa saat lalu.
Maka dari itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengadakan rapat dengan Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury di Mabes Polri, Jakarta Selatan untuk membahas mengenai isu BBM langka di Indonesia.
Rapat mengenai BBM langka di Indonesia ini diadakan pada hari Jumat, 8 April 2022 lalu. Hasil rapatnya pun telah diunggah di akun Instagram resmi Divisi Humas Polri pada hari Sabtu, 9 April 2022.
Agar mengetahui hasil atau poin-poin penting dari rapat tersebut, simak hasil rapat Polri yang dilansir dari Instagram Divisi Humas Polri berikut ini.BACA JUGA : Terduga Klitih Masuk Kampung Badran Jogja, Netizen: Mau Klitih atau Bunuh Diri?Sebelum membahas tentang kebutuhan bahan bakar minyak atau BBM langka di Indonesia, ada hal yang perlu diketahui terlebih dahulu mengenai jumlah kebutuhan atau permintaan dari BBM. Berdasarkan pernyataan Polri, ternyata kebutuhan solar di bidang industri tidak mengalami kenaikan, melainkan sedang mengalami penurunan. Namun jumlah permintaan solar yang bersubsidi berbeda dengan kebutuhan solar di bidang industri. Hal ini dikarenakan ternyata terjadi peningkatan mengenai permintaan solar subsidi. Karena hal tersebut, pengecekan pun telah dilakukan. Adapun hasilnya, kebutuhan bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia, terlebih lagi yang berjenis solar, semuanya masih dapat terpenuhi. Selain itu, berdasarkan data yang ada, ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi juga berada dalam keadaan aman dan terjamin untuk masyarakat Indonesia. Perwakilan Kepolisian RI bahkan menyebutkan stok minyak, solar, dan BBM secara riil sebenarnya termasuk tercukupi. "Ini yang akan kita jaga. Sehingga kemudian di lapangan solar subsidi tetap tersedia dan solar industri dipenuhi dengan solar-solar yang memang dipersiapkan untuk industri. Stok sebenarnya tercukupi, ini yang betul-betul kita jaga dan pertahankan," tutur Kapolri.