Berita

Stok Darah Dipastikan Aman Selama Ramadhan, Ini yang Dilakukan PMI Gunungkidul

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Stok Darah Dipastikan Aman Selama Ramadhan, Ini yang Dilakukan PMI Gunungkidul
Stok darah di Gunungkidul aman. (Ilustrasi: PMI)

HARIANE Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul memastikan stok darah arah aman selama bulan puasa hingga menjelang lebaran ini.

Beberapa upaya dilakukan oleh PMI agar dapat mencukupi kebutuhan darah di daerah.

Ketua PMI Gunungkidul, Iswandoyo mengatakan untuk mengamankan stok darah di Gunungkidul selama bulan puasa ini pihaknya melakukan beberapa terobosan.

Diantaranya saat siang hari bekerjasama dengan gereja-gereja dalam penyelenggaraan donor darah, selain itu juga bekerjasama dengan vihara.

“Untuk siang harinya kami kerjasama dengan tempat ibadah, sehingga para umat bisa donor darah. Kemudian untuk malam harinya, setelah tarawih kami melayani muslim yang hendak donor darah,” terang Iswandoyo, Rabu (18/3/2025).

Kerjasama yang dilakukan ini menurutnya adalah hal efektif untuk memenuhi kebutuhan darah selama 1 bulan ini.

Mengingat kebutuhan darah di Gunungkidul rata-rata mencapai 650 sampai dengan 700 kantong setiap bulannya.

“Termasuk kami juga kerjasama dengan PMI Kota Yogyakarta dan Klaten apabila dalam suatu kondisi terdapat kekosongan stok darah di Gunungkidul. Namun selama bulan puasa ini tergolong aman stok ada dan aman,” tandasnya.

Adapun stok darah Rabu 18 Februari 2025 sampai dengan jam 08.10 WIB yaitu untuk whole blood golongan darah A sebanyak 17 kantong, golongan darah sebanyak 30 kantong, golongan darah O sebanyak 29 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 14 kantong.

“Kalau yang agak sudah itu golongan darah AB,” tambah Iswandoyo.

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Gunungkidul, dr.Triyani Heny Astuti mengatakan, ketersediaan darah tergolong stabil dan aman selama Ramadhan ini.

Selain bekerjasama dengan tempat-tempat ibadah, PMI juga gencar donor darah bersama lembaga pemerintah, TNI/Polri, dan swasta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025