Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

HARIANE - Kota Yogyakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Prastisha Pustaka pada ajang Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Award 2024.

Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara yang digelar di Rattan Inn, Banjarmasin, pada Kamis, 19 September 2024.

Prastisha Pustaka diberikan kepada kota-kota yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pelestarian warisan budayanya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menerima penghargaan ini secara langsung dan menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Kota Yogyakarta dalam mempertahankan identitas dan warisan budayanya.

Salah satu warisan yang diakui adalah Sumbu Filosofis, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

“Penghargaan ini bukan akhir dari sebuah prestasi, tetapi awal dari komitmen berkelanjutan kami untuk terus melestarikan khazanah budaya sebagai salah satu Kota Pusaka Indonesia,” ungkap Sugeng dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sugeng juga memberikan apresiasi kepada ArtJog, festival seni tahunan di Yogyakarta, yang menerima penghargaan Cipta Pusaka.

Penghargaan ini diberikan kepada individu atau komunitas yang menunjukkan kontribusi luar biasa dalam pelestarian budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mewakili ArtJog untuk menerima penghargaan tersebut.

“Ini adalah momen luar biasa bagi Yogyakarta, di mana tidak hanya pemerintah, tetapi juga komunitas seni mendapatkan penghargaan atas komitmen mereka dalam pelestarian budaya,” kata Sugeng dalam wawancara terpisah.

Sugeng menekankan bahwa pemerintah Kota Yogyakarta akan terus mendukung aktivitas seni lokal untuk memastikan keberlanjutan kreativitas yang sejalan dengan pelestarian warisan budaya.

Selain menerima penghargaan, Kota Yogyakarta juga mendapatkan tanggung jawab besar sebagai tuan rumah Kongres VII JKPI 2025.