Pendidikan , Budaya , Pilihan Editor , Headline

Khatam Al-Quran Agam Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Simak Fakta Unik Tradisi Khatam Al-Qur’an di Luhak Agam

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Khatam Al-Quran Agam Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya
Khatam Al-Quran Agam Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya

HARIANE – Kabar gembira datang dari Kabupaten Agam setelah Khatam Al-Quran Agam ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tanggal 8 Maret 2022. Khatam Al-Quran Agam ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Pemerintah Kabupaten Agam mendapatkan sertifikat penghargaan dari menteri karena Khatam Al-Quran Agam ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Dikutip dari website Pemerintah Kabupaten Agam, sertifikat penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh sekretaris daerah Drs. Edi Busti, M.Si pada saat kegiatan Rakor Kepala Daerah se-Sumatera Barat di Tuapejat, Kabupaten Mentawai pada hari Selasa, 08 Maret 2022. Prestasi Khatam Al-Quran ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia adalah prestasi yang memukau mengingat warisan tak benda merupakan bagian peninggalan kebudayaan yang memiliki nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Warisan budaya tak benda Indonesia adalah kekayaan budaya masyarakat yang mengalami perkembangan dari generasi ke generasi dalam alur tradisi dan kearifan lokal. Dikutip dari Jurnal Ar-Raniry yang berjudul,”Makna dan Tradisi-Tradisi dalam Rangkaian Tradisi Khatam Qur’an Anak-anak do Nagari Balai Gurah Sumatera Barat,” yang diterbitkan pada 1 Maret 2019.

Inilah sejarah fakta unik Khatam Al-Quran Agama sebagai warisan tak benda Indonesia.

1. Makna Upacara Khatam Al-Quran di Kabupaten Agam

Upacara Khatam Al-Qur’an dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas kepandaian anak-anak dalam membaca Al-Qur’an. Upacara ini juga melambangkan sebuah harapan bahwa setelah Khatam Al-Quran anak-anak dapat berperilaku baik dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari atas bimbingan ninik mamak. Khatam Al-Qur’an akan diadakan apabila anak-anak telah menyelesaikan pendidikan di rumah mengaji (MDA). Rata-rata waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan di MDA berkisar antara 3 sampai 4 tahun. Setelah anak-anak lancar membaca Al-Quran maka diadakanlah Khatam Al-Quran dengan rangkaian tradisi meriah di dalamnya.

2. Rangkaian Tradisi dalam Upacara Khatam Al-Quran

· Tradisi Mandabiah Jawi (Menyembelih Sapi)

Tradisi ini dilakukan untuk acara makan bersama warga desa saat perayaan Khatam Al-Qur’an. Seluruh warga desa berpartisipasi dalam tradisi ini ada yang menyiapkan bumbu, menyembelih sapi dan membersihkan daging sapi. Untuk makan bersama, masing-masing kepala keluarga akan membawa nasi dan memberikannya pada panitia Khatam Al-Qur’an untuk dimakan bersama-sama.

· Tradisi Makan Bajamba

Setelah daging sapi selesai dimasak, seluruh warga desa berkumpul di aula masjid untuk mengadakan makan bajamba. Makan bajamba diadakan diatas dulang (piring besar) dengan gundukan nasi yang besar dan di atasnya diletakkan lauk pauk. Dalam satu kelompok makan bajamba, satu dulang bisa dihabiskan oleh lima sampai delapan orang dengan duduk bersila (bagi laki-laki) atau duduk bersimpuh (bagi perempuan). Tradisi makan bajamba ini mengandung nilai kesamarataan, kebersamaan, dan manajemen kehidupan.

· Tradisi Musik Talempong

khatam al-quran agam
Tradisi Talempong dalam Khatam Al-Qur’an (Foto: Youtube/Bukittinggiku)
Tradisi musik talempong dilakukan dengan tujuan merayakan keberhasilan anak dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Nantinya tradisi ini akan dilakukan pada saat upacara arak-arakan dimulai.
BACA JUGA : Parade Ogoh-ogoh Bali, Parade Menyambut Hari Raya Nyepi

· Tradisi Menyumbang dari Perantauan dalam Perhelatan Tradisi Khatam Al-Quran

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB
Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Jumat, 17 Januari 2025 12:29 WIB
Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Jumat, 17 Januari 2025 10:43 WIB