Berita , Gaya Hidup

Sumber Air Gunungkidul: Lautan Tersembunyi di Bawah Tanah Tandus

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Surga Air Tersembunyi! Baru 10% Air di Sumber Bribin Dimanfaatkan Hidupi 7 Ribu Warga
Proses perbaikan pompa air di sumber sungai bawah tanah Bribin. Foto : (doc. PDAM Tirtahandayani).

HARIANE - Sumber air Gunungkidul masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pasalnya, Bumi Handayani yang dikenal sebagai wilayah tandus, tenyata memiliki sumber air yang melimpah. 

Namun sayangnya, sumber air itu belum bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masalahnya, sumber air Gunungkidul itu berada di perut bumi, dan sulit untuk dijangkau. 

Sumber air Gunungkidul sebagian besar berupa sungai bawah tanah. Meski air melimpah, namun butuh upaya yang besar agar air bisa naik ke permukaan dan bisa dimanfaatkan. 

Gunungkidul memiliki beberapa sumber air dari sungai bawah tanah yang dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Salah satu yang sudah puluhan tahun dimanfaatkan adalah sumber air sungai bawah tanah Bribin yang berada di Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul.

Menampung air yang turun atau menaikkannya dari dalam?

Ketersediaan air dalam tanang di Bribin. (Foto: PDAM Tirta Handayani.)

Gunungkidul dulunya dikenal sebagai daerah yang gersang, tandus sehingga sulit untuk mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga mengandalkan air hujan di musim penghujan. 

Sehingga tak heran jika di kabupaten ini masih banyak ditemui bak-bak penampungan air hujan berbentuk tabung besar yang berada di sekitar rumah. 

Baru sekitar tahun 1980-an, warga menemukan sebuah goa di wilayah Dadapayu yang memiliki aliran air. Benar saja,  saat mencoba masuk sekitar beberapa ratus meter ternyata terdapat sumber air bawah tanah yang potensinya besar.

Warga sekitar kemudian memanfaatkan sumber air sungai bawah tanah ini untuk mencukupi kebutuhan di Dadapayu. Seiring berjalannya waktu, warga kemudian melaporkan ke PDAM atas potensi yang ada, kemudian dilakukan pengecekan dan penelitian.

Ternyata, dari sumber air ini air sangat melimpah dan diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan ribuan masyarakat di beberapa kapanewon. Sejak tahun itulah, PDAM mulai memanfaatkan sungai bawah tanah Bribin.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025