Ribuan pelanggan tersebut berada di Kalurahan Giripanggung, Tepus, Jepitu, Balong, Botodayaan, Petir, Pucanganom, sebagian Kecamatan Rongkop, Kalurahan Karangawen, Bohol, Nglindur, dan Karanggede yang sempat terganggu.
Adanya kerusakan pompa tersebut, petugas kemudian melakukan pembersihan sampah pada Pompa 75 KW Intake Bribin yang berada di Sungai Bawah Tanah Gua Bribin. Untuk memperbaiki pompa tersebut, petugas harus masuk ke area dalam sungai bawah tanah.
"Selain pembersihan mengganti alat penyaring atau Strainer Pompa dengan berat sekitar 500 kg yang dibawa manual oleh 8 petugas masuk ke goa dengan medan yanh luar biasa sulitnya," tandasnya.
"Bersyukur atas berkat kerjasama yang baik, Jumat sore kemarin pompa di sumber goa bribin ini sudah dapat digunakan dan pasokan air kembali lancar," tandasnya.
Kedepannya, untuk mengantisipasi kejadian semacam ini dan memperluas jaringan, PDAM tengah berupaya akan memanfaatkan sumber air Ngreneng di Kalurahan Ngeposari. Dimana sumber ini juga memiliki potensi yang sangat besar untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Gunungkidul.
"Akan kami kembangkan yang di Ngreneng itu, debitnya sekitar 50 liter per detik yang akan dimanfaatkan," pungkas dia.****