Pengunjung juga tidak perlu takut lapar jika berada di puncak Bukit Wangi, karena terdapat warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman.
Salah seorang pedagang di Bukit Wangi, Ndoyo (57), mengatakan Bukit Wangi selalu ramai pengunjung jika waktu sore di hari weekend.
"Saya sudah berjualan selama 6 tahun di sini, dan alhamdulillah Bukit Wangi selalu ramai dikunjungi," ujarnya.
Ia juga menyediakan kopi dan makanan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan dari Bukit Wangi sambil menyantap hidangan yang dijual.
Di sekitaran Bukit Wangi juga terdapat area perkuburan yang menurut Ndoyo merupakan pemakaman keluarga kerajaan.
"Makam-makam yang berada di samping puncak itu adalah makam keluarga kerajaan," ucapnya.
Bagi wisatawan muslim yang hendak melakukan ibadah, terdapat pula musholla di sekitaran Bukit Wangi.
Terpantau, Bukit Wangi hingga saat ini masih ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik remaja, pasangan muda maupun keluarga.****
(Kontributor: Andy May)
Temukan artikel menarik lainnya di harianejogja.com