Berita

Tanggapi Pakta Integritas Sorong, Anies Baswedan: Bukti Aparat Negara Tidak Netral

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Pakta Integritas Sorong, Anies Baswedan: Bukti Aparat Negara Tidak Netral
Anie Baswedan menyebut jika Pakta Integritas Sorong menjadi bukti aparat tidak netral dan melahirkan rasa tidak percaya pada negara.(Ilustrasi: twitter/aniesbaswedan)

HARIANE - Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyebut jika pakta integritas Sorong menjadi bukti jika ada ketidaknetralan aparat negara jelang pelaksanaan Pemilu 2024. 

Hal tersebut diungkapkan Anies di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat, Jumat 17 November 2023 kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir, di media sosial muncul sebuah foto yang diduga dokumen Pakta Integritas Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso yang memberikan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Pada poin ke-4 dokumen yang ditandatangani Brigjen TNI TSP Silaban dan Yan Piet Mosso, jelas tertulis "siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada PIlpres 2024, minimal sebesar 60% + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kab. Sorong".

 
Menurut Anies, munculnya dokumen tersebut ke ranah publik menjadi tanda aparat tidak netral dan melahirkan rasa tidak percaya pada negara.

"Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral, yang jadi korban adalah lembaga negara," ujar Anies.

Menurut Anies, jika aparat negara memiliki pilihan politik sendiri, maka sebaiknya mundur dari jabatannya. Sebab, pengerahan aparat negara untuk tujuan penggalangan dukungan akan merendahkan marwah negara.

"Bila Anda memiliki aspirasi pribadi keluar dari negara. Mundur dari negara. Laksanakan aspirasi pribadi Anda. Tapi kalau anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi maka anda telah merendahkan negara," tegasnya.

TKN Prabowo-Gibran akan Bawa ke Ranah Hukum

Sementara, Wakil Ketua Komandan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibaran, Habiburokhman mengatakan jjika pihaknya akan menindaklanjuti dugaan ketidaknetralan ini ke ranah hukum.

Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah pakta integritas Sorong tersebut merupakan fakta atau hoax, adalah dengan membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Karena, melalui mekanisme hukum, kebenaran dapat diuji.

"Sampai saat ini, tidak ada yang bisa membuktikan itu benar. Tapi sebaliknya, tidak ada yang bisa membuktikan bahwa itu tidak benar. Karena hukum kita tidak bisa menggunakan asumsi," ujarnya.

"Jadi kami akan melaporkan ke Bawaslu. Apakah benar ini. Lalu kami menunggu dari KPK, karena ini-kan belum ada bantahan. Kalau dibantah secara tegas oleh Bapak Menko Polhukam yang saat ini cawapresnya Pak Ganjar, atau KPK, sebenarnya bisa clear," ujarnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025