Berita

Targetkan 6 Juta Motor Listrik pada 2025, Begini Strategi Kementerian ESDM

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Targetkan 6 Juta Motor Listrik pada 2025, Begini Strategi Kementerian ESDM
Targetkan 6 Juta Motor Listrik pada 2025, Begini Strategi Kementerian ESDM
HARIANE – Pemerintah Indonesia menargetkan 6 juta motor listrik pada 2025 tersebar di berbagai daerah.
Target 6 juta motor listrik pada 2025 merupakan salah satu langkah mengurangi emisi karbon dan menghemat konsumsi bahan bakar minyak.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengungkapkan bahwa pemerintah melibatkan beragam pemangku kepentingan untuk mencapai target 6 juta motor listrik pada 2025.
Pada 2021, Kementerian ESDM telah melakukan konversi 100 unit sepeda motor yang tersebar di seluruh satuan kerja Kementerian ESDM wilayah Jabodetabek dan telah lulus uji layak jalan serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.
BACA JUGA :
Kementerian ESDM Panen 1.102 Panel Surya di Pulau Messah, Warga: Dulu Seperti Pulau Mati, Gelap, Banyak Kejahatan.
Setelah berhasil melakukan konversi 100 unit sepeda motor bensin ke listrik, Kementerian ESDM akan kembali melakukan konversi motor bensin ke motor listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun ini.
Dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM, saat ini semua negara berupaya menjaga kenaikan suhu global hingga 1,5°C untuk menghindari dampak bencana global dan perubahan iklim, antara lain panas ekstrem, naiknya permukaan laut, punahnya beberapa makhluk hidup, terjadinya perubahan ekosistem, dan punahnya terumbu karang serta perikanan laut.
Upaya mitigasi yang dilakukan antara lain dengan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), pengurangan penggunaan energi fosil dan peningkatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Bagaimana Strategi dari Kementerian ESDM untuk Target 6 juta motor listrik pada 2025?

Langkah awal pelaksanaan program adalah dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Kementerian ESDM dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) untuk program konversi motor listrik.
Selanjutnya antara PT PLN (Persero) dan HIMBARA (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN) untuk kredit kepemilikan KBLBB serta pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Ini adalah upaya untuk menciptakan ekosistem KBLBB dengan target 6 juta unit motor listrik pada tahun 2025. Implementasi program ini akan mampu menghemat BBM sekitar 13 juta barel/tahun atau senilai Rp16 triliun/tahun, penurunan emisi CO2 sebesar 4 juta ton/tahun dan peningkatan konsumsi listrik sebesar 2,4 terawatt hour (TWh)/tahun," pernyataan dari Ego Syahrial.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025