Berita , D.I Yogyakarta
Targetkan Kemenangan, Sunaryanta - Mahmud Ardi Bentuk Tim Pemenangan Pilkada 2024 Gunungkidul
HARIANE - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul 2024, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanto, mulai melakukan pergerakan. Pergerakan Sunaryanta-Mahmud dimulai dengan mengukuhkan tim pemenangan di kediaman Sunaryanta, Padukuhan Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Selasa (3/9/2024) malam.
Sebanyak 100 orang tergabung dalam tim pemenangan Sunaryanta-Mahmud tersebut. Rencananya, dari tim inti pemenangan itu akan dibentuk lagi tim-tim kecil di tingkat kelurahan.
“Saya memang membentuk lebih awal karena saya ingin tim ini segera bekerja. Jangan sampai terlambat. Terus kami lakukan percepatan. Paling tidak dalam sebulan, kami bentuk jejaring hingga tingkat RT,” kata Sunaryanta saat ditemui di Joglo Kwarasan, Selasa (3/9/2024).
Saat disinggung terkait adanya beberapa suara warga Nahdlatul Ulama (NU), khususnya ulama-ulama yang mendukungnya, Sunaryanta menegaskan bahwa pilihan dukungan tersebut merupakan wujud demokratis di kalangan masyarakat.
Dia mengatakan, ada juga beberapa simpatisan partai yang berencana merapat ke koalisi. Namun, dia tidak menyebutkan partai mana yang dimaksud.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan, Arif Setiadi, mengatakan pergerakan di internal relawan Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanto cukup cepat dan dinamis. Hal ini dapat dilihat melalui pengukuhan tim pemenangan yang dilakukan lebih awal dibandingkan koalisi paslon lain.
“Banyak sesepuh, mantan birokrat, tokoh agama, pemuda, purnawirawan, dan mantan perangkat kalurahan yang tergabung dalam tim. Ini menjadi kekuatan yang kami andalkan dalam pemenangan,” kata Arif.
Menurutnya, di luar kompetisi yang melibatkan banyak unsur masyarakat tersebut, ada hal penting yang menjadi dasar langkah mereka, yakni saling menghormati. Arif juga mengaku masih memerlukan tambahan dukungan masyarakat. Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan menjalin komunikasi lebih luas.
“Kami juga dengan senang hati membuka ruang untuk dukungan warga Nahdlatul Ulama. Itu yang kami butuhkan untuk proses pemenangan,” imbuhnya.
Terkait suara arus bawah PKB yang ingin memberikan dukungan kepada Sunaryanta-Mahmud Ardi, Arif mengaku sangat terbuka dengan hal itu.****