HARIANE - Tata cara mandi wajib setelah haid menjadi salah satu perkara yang banyak dipertanyakan oleh para muslimah.
Mandi wajib setelah haid bertujuan untuk mensucikan diri dari hadast besar sebelum menjalankan ibadah salat dan puasa.
Sebagai ibadah tentunya dalam melakukan mandi besar ada kafardluan atau rukun tertentu yang mesti dipenuhi.
Apabila tidak terpenuhinya rukun tersebut secara sempurna maka akan menjadikan mandi yang dilakukan tidak sah.
Lantas, bagaimana tata cara melakukan mandi wajib setalah selesai haid atau menstruasi?
Niat Mandi Wajib
Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib setelah haid, perlu dipahami terlebih dahulu niat mandi wajib.
Niat mandi besar ini meti dilakukan berbarengan dengan saat pertama kali menyiramkan air ke anggota badan.
Berikut niat untuk perempuan yang sedang haid atau nifasnya dan berniat mandi besar :
َوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala.
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Berdasarkan informasi dari laman NU Online, berikut tata cara yang perlu dipahami saat melakukan mandi wajib setelah haid.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali sebelum masuk ke kamar mandi
- Membersihkan segala nais atau koroan yang masih menempel di badan, kemudian mencuci tangan
- Berwudhu dengan sempurna seperti ketika hendak sholat
- Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut
- Mulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri
- Menyela-nyela rambut
- Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.