Gaya Hidup

Hukum Berenang saat Puasa, Apakah Batal Meski Tidak Menelan Air?

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
hukum berenang saat puasa
Hukum berenang saat puasa adalah makruh. (Pexels/Jim De Ramos)

HARIANE – Hukum berenang saat puasa menjadi salah satu persoalan yang sebaiknya diketahui oleh umat muslim menjelang bulan Ramadhan.

Dengan mengetahui jawaban dari berbagai persoalan seputar puasa, diharapkan umat Islam bisa lebih menghindari aktivitas tertentu yang berpotensi membatalkan ibadah tersebut.

Seperti yang diketahui, ada delapan perkara yang bisa membatalkan ibadah puasa. Salah satunya yaitu memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja melalui lubang mulut, hidung, telinga, qubul maupun dubur.

Lantas, bagaimana jika seseorang muslim berenang di tengah menjalankan ibadah puasa? Apakah hal tersebut juga membatalkan puasa meskipun tidak ada air yang tertelan?

Hukum Berenang saat Puasa

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs NU Online, hukum berenang saat puasa adalah makruh meskipun tidak ada air yang tertelan.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam kitab karya Syekh Ibnu Hajar al-Haitami yang berjudul Tuhfatul Muhtaj. Berikut dalilnya :

hukum berenang saat puasa
Penjelasan mengenai hukum berenang saat ibadah puasa dalam kitab Tuhfatul Muhtaj. (NU Online)

Artinya : “Demikian pula membatalkan, masuknya air secara tak sengaja saat mandi dengan tujuan menyegarkan atau membersihkan badan, begitu juga dengan masuknya air ke dalam lubang yang ada di tubuh saat menyelam, bisa dari mulut atau hidungnya. Sebab menyelam hukumnya makruh seperti halnya berkumur secara berlebihan dan menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq). Demikian jika tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh, apabila ada air yang masuk ke dalam tubuh maka ia berdosa dan puasanya batal tanpa ada ikhtilaf,Tuhfatul Muhtaj, juz III, halaman 406.

Berdasarkan terjemahan tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu meskipun tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh maka hukumnya makruh.

Bahkan hukumnya bisa berubah menjadi haram jika dalam kebiasaan berenang bisa membuat air masuk ke dalam tubuh.

Dengan begitu lebih baik ditinggalkan atau bisa mengubah jadwal berenang menjadi malam hari usai berbuka puasa.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025