HARIANE - Seorang ayah tiri tega lakukan kekerasan seksual di Bantul terhadap anaknya.
Disinyalir pelaku melakukan perbuatan keji tersebut dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Perwakilan keluarga korban, S menyampaikan, mulanya korban kekerasan seksual di Bantul menyembunyikan kejadian tersebut seorang diri.
Diduga merasa tertekan, korban akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada keluarganya pada Februari 2023 lalu.
Korban sendiri merupakan anak dibawah umur yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
“Kejadian terakhir Februari 2023 dan korban baru mengaku, tapi sejak kelas lima sudah dilecehkan ayah tirinya. Awalnya ngomong sama simbah, terus ngomong ke bibinya,” terangnya saat ditemui Hariane, Selasa, 23 Mei 2023.
Ia mengatakan, sebelum menerima pengakuan dari korban, pihak keluarga melihat adanya perubahan pada pribadi korban.
Selain itu beberapa kali korban mengeluhkan sakit Infeksi Saluran Kencing (ISK) dan diperiksakan ke medis, namun baik keluarga dan ibu korban belum menyadari bahwa keluhan tersebut merupakan salah satu dampak akibat perbuatan tercela ayah tirinya.
Menurutnya, pihak keluarga juga kurang menyadari kejadian tersebut lantaran korban tidak diperbolehkan untuk keluar rumah dan bertemu orang lain.
“Anaknya memang aslinya pendiam, tapi sekarang jadi murung. Korban beberapa kali periksa ISK, setelah ditelusuri ternyata ayahnya melakukan kekerasan seksual,” tuturnya.
Mengetahui kejadian itu, akhirnya keluarga korban melaporkannya ke kantor polisi untuk dilakukan pengusutan.
Hingga saat ini proses hukum masih berjalan ditangan kepolisian.