Artikel
Tenaga Honorer di Bandung Diminta Waspada Penipuan Terkait Status Pegawai, Pemkot Sampaikan Solusi Ini
Hanna
Tenaga Honorer di Bandung Diminta Waspada Penipuan Terkait Status Pegawai, Pemkot Sampaikan Solusi Ini
HARIANE - Pemkot Bandung beberapa waktu terakhir tengah gencar melakukan validasi pendataan Tenaga honorer di Bandung.
Pendataan tenaga terhadap honorer di Bandung tersebut dilakukan Pemkot untuk membuat kebijakan seputar sistem kerja ditahun yang akan datang.
Berikut informasi selengkapnya seputar rencana kebijakan terbaru untuk tenaga honorer di Bandung yang bisa di simak dibawah ini.
BACA JUGA : Tenaga Honorer Dihapus Mulai 2023, Begini Nasib Pegawai Non-PNS di Instansi Pemerintah
Rencana Kebijakan Baru Tenaga Honorer di Bandung
Pemerintah Kota Bandung kini terus menyiapkan langkah-langkah terkait penghapusan tenaga honorer sesuai rencana pemerintah pusat. Di mana langkah yang saat ini tengah dilakukan Pemkot adalah memvalidasi data para pegawai yang sudah ada (honorer). Bertepatan dengan hal tersebut pun sedang ramai diperbincangkan seputar isu "pegawai non ASN (Aparatur Sipil Negara) otomatis jadi ASN". Tersebarnya isu tersebut, dikhawatirkan Pemkot dapat memunculkan berbagai bentuk penipuan untuk memanfaatkan momen tersebut. Sehingga Pemkot selanjutnya akan membuat surat edaran yang disebar ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu dilakukan agar semua pihak dapat waspada terhadap berbagai bentuk penipuan termasuk pegawai non ASN untuk jangan mudah percaya dan tergoda dengan informasi yang menyesatkan.BACA JUGA : Aturan Pengadaan PPPK Guru 2022 Terbaru, Tenaga Honorer Jadi Pelamar Prioritas?Saat ini Pemkot juga tengah menyiapkan solusi terbaik dalam bentuk rencana kebijakan baru untuk bagi para pegawai honorer. Seperti masuk kualifikasi kategori outsourcing untuk mendapatkan peluang dan penghasilan melalui pihak ketiga, seperti driver, security atau office boy.