Berita , Nasional

Situasi di Gaza Makin Mencekam, Tenaga Kesehatan Indonesia Keluarkan Petisi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
petisi tenaga kesehatan Indonesia
Inilah isi petisi tenaga kesehatan Indonesia untuk organisasi kesehatan dunia. (Pexels/David Peinado)

HARIANE – Petisi tenaga kesehatan Indonesia yang ditujukan untuk organisasi kesehatan dunia dikeluarkan pada Senin, 18 Desember 2023.

Petisi tersebut diluncurkan setelah aksi solidaritas tenaga kesehatan Indonesia untuk Palestina digelar pada 15 Desember 2023, di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Petisi yang berisi lima tuntutan untuk organisasi kesehatan dunia tersebut merupakan respon dari makin mencekamnya situasi di Gaza saat ini.

Terakhir, sebanyak 90 orang di kamp pengungsi Jabalia tewas akibat serangan pasukan Israel pada Minggu, 17 Desember 2023 waktu setempat.

Dua belas orang lainnya juga dilaporkan tewas dalam serangan bom yang dilakukan oleh Israel di pusat kota Deir al-Balah.

Berbagai serangan yang dilakukan oleh Israel tak hanya berdampak besar pada warga Palestina, namun hal tersebut juga hampir melumpuhkan seluruh sistem kesehatan di Gaza.

“Sistem kesehatan di Gaza sudah terpuruk, kehilangan satu rumah sakit yang bahkan hanya memiliki fungsi minimal saja, akan menjadi pukulan telak. Serangan terhadap rumah sakit, tenaga kesehatan dan pasien harus diakhiri. Lakukan gencatan senjata sekarang,” tulis salah satu jubir dari WHO, seperti dikutip dari The Guardian.

Isi Petisi Tenaga Kesehatan Indonesia

Berikut adalah isi petisi tenaga kesehatan Indonesia yang diunggah oleh akun Instagram @mercindonesia :

1.      Memberikan jaminan keselamatan untuk tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Palestina yang bertugas memberikan bantuan kepada korban yang membutuhkan. Tenaga kesehatan bukan kombatan sehingga dengan alasan apapun tidak boleh mendapatkan kekerasan.

2.       Segera membebaskan tenaga kesehatan yang ditahan oleh militer israel dan menuntut untuk dilakukannya gencatan senjata.

3.       Memberikan akses masuk bantuan kemanusiaan dan tenaga kesehatan asing untuk membantu korban perang serta melindungi tenaga kesehatan asing yang bekerja memberikan pertolongan kepada korban.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB