Berita, D.I Yogyakarta, Headline
Terduga Klitih Masuk Kampung Badran Jogja, Netizen: Mau Klitih atau Bunuh Diri?
Wening Anggit Mahestri
Terduga Klitih Masuk Kampung Badran Jogja, Netizen: Mau Klitih atau Bunuh Diri?
HARIANE.JOGJA – Beredar di sosial media, video penangkapan seorang remaja yang diduga pelaku klitih yang masuk Kampung Badran, Bumijo, Yogyakarta.
Kejadian terduga pelaku klitih masuk Kampung Badran membuat para warga yang tinggal di wilayah tersebut ricuh.
Terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Jogja_Uncover pada hari Kamis, 7 April 2022, terduga pelaku klitih masuk Kampung Badran dengan membawa senjata tajam berupa clurit.
BACA JUGA : 4 Remaja Pelaku Klitih Jogja Berhasil Diamankan Polisi di Banguntapan, Barang Bukti Berupa Knok dan Gir yang Diikat SabukDalam caption unggahan akun Twitter @Jogja_Uncover, dituliskan bahwa remaja tersebut hendak mengincar wanita dan ingin melukainya dengan menyabetkan clurit yang dibawanya. Namun untungnya hal itu berhasil digagalkan oleh warga dan remaja tersebut berhasil diamankan. @BimaSevandra mengungkapkan bahwa remaja terduga pelaku klitih hendak menyabetkan clurit berkarat pada seorang wanita. “Klitih TKP Badran meh nyabet wong wedok BB aret Teyenggg” ungkap @BimaSevandra Tak ayal terduga tersebut menjadi sasaran amukan warga dan sempat dilucuti kaos serta celananya, hingga menyisakan celana dalam saja. Dalam video terdengar suara pria yang menanyakan siapa yang membawa clurit. Awalnya remaja tersebut tidak mengaku, namun setelah barang bukti ditunjukkan, dia hanya terdiam. Hingga akhirnya pasrah dibawa ke kantor polisi. Video penangkapan remaja terduga pelaku klitih masuk Kampung Badran ini beredar di medsos bahkan hingga viral dan menjadi trending di Twitter. Banyak netizen yang berkomentar bahwa remaja pelaku klitih tersebut salah masuk Kampung Badran. “Sana itu dulu terkenal sebagai kampung (maaf) preman, sarang preman, nyari gali yg model apapun ada. Medio 80-90an, ibu dan bapakku dulu lumayan gaul, mereka sering cerita tentang Badran. Sampai sekarang stigma Badran kampung preman masih melekat di orang-orang kelahiran 60-an,” tulis akun Twitter @isabellame94. “iki arep klithih apa bunuh diri ? mlebu Badran loh ndes (ini mau klitih apa bunuh diri? Masuk Badran loh)," ungkap akun Twitter @alitalit_.
BACA JUGA : Fakta-Fakta Kasus Penganiayaan di Jogja Akibat Kejahatan Klitih, Menyebabkan Seorang Pelajar Tewas