Berita , D.I Yogyakarta

Terima Manfaat Langsung dari Program Padat Karya, Warga: Semoga Berlanjut

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Terima Manfaat Langsung dari Program Padat Karya, Warga Semoga Berlanjut
Sejumlah warga melakukan pengerjaan proyek padat karya pembangunan jalan. Foto/dok hariane.com.

HARIANE - Program padat karya yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Selain pembangunan infrastruktur, padat karya juga bertujuan memberikan kesempatan bagi warga pengangguran mendapatkan kesempatan kerja.

Salah satunya diungkapkan oleh Sarjono warga RT 08, Dusun Siten, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, ia mengaku cukup merasakan langsung manfaat pembangunan jalan di desanya.

"Awalnya jalan itu bergelombang, banyak kerikil, kalau hujan becek, licin. Sekarang sudah halus," katanya, Minggu, 30, Juni, 2024. 

Lebih-lebih, Ketua RT sekaligus ketua kelompok padat karya ini mengaku program padat karya ini baru pertama kali di wilayahnya. 

Selain perbaikan fisik, Sarjono mengatakan program padat karya juga memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dimana ada 26 pekerja yang terlibat di proyek tersebut.

"Apalagi semua pekerja dapat BPJS Ketenagakerjaan. Kerasa banget manfaatnya," ujarnya.

Kedepannya, Sarjono berharap pemerintah kembali menggelontorkan dana untuk pembangunan di wilayahnya. Menurutnya, warga masih membutuhkan pembangunan lanjutan agar perbaikan lebih merata.

"Harapannya terus berlanjut biar merata semuanya," pungkas.

Sebagai informasi, Pemkab Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menggelontorkan anggaran hingga Rp 32,5 miliar dari dana bantuan keuangan khusus (BKK) DIY untuk pelaksanaan proyek padat karya di 300 titik yang tersebar di 17 kapanewon. 

Adapun, rinciannya 276 lokasi digelontor anggaran masing-masing Rp 100 juta, kemudian 24 lokasi masing-masing Rp 200 juta. Selain sasaran fisik, program padat karya ditujukan untuk membantu warga kurang mampu agar mendapatkan penghasilan. 

"Poin utamanya (program padat karya) adalah untuk membantu warga miskin, menganggur, setengah menganggur. Kemudian kalau dinas penekanannya adalah pembayaran upah, itu yang paling penting," katanya, 21, April, 2024 lalu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025